DAKWAH PEMBEBASAN: Sebuah Cerita Dari Saung Balong, Majalengka, Jawa Barat
Main Author: | Indra Jaya, Pajar Hatma |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
, 2012
|
Online Access: |
http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/2012.13202 http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/2012.13202/357 |
Daftar Isi:
- Kemiskinan dan tekanan akan kebutuhan hidup dewasa ini sungguh berat, akibatnya muncul perilaku menyimpang dan masalah sosial. Pindah keyakinan agama, ngemplang hutang, mencuri, jual organ, jual diri, bahkan sampai bunuh diri terjadi sebagai akibat dari tekanan hidup-keduniawian. Untuk itu dibutuhkan metode intervensi (dakwah) yang tidak sekedar aktifitas verbalism doktrinasi nilai-nilai, namun dakwah yang dimaknai sebagai usaha untuk melakukan pembebasan dari beban akan masalah-masalah keduniawian. Kegiatan dakwah harus bersifat holistik, meliputi 1). usaha pembebasan ekonomi berupa pemenuhan kebutuhan dasar (dakwah charity) dan dakwah pemberdayaan, 2). dakwah pembebasan teologi berupa transformasi nilai-nilai keislaman. Usaha dakwah yang parsial sering mengarah pada kegagalan. Tulisan ini memberikan gambaran akan satu praktik dakwah holistik yang memadukan transformasi nilai-nilai Islam dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Drs. Khoeruman (Ponpes Saung Balong) di Tegal Simpur, Cisambeng, Palasah, Majalengka, Jawa Barat. Drs. Khoeruman mampu men-transformasi masyarakat “gelap” yang dekat dengan maksiat, menjadi tobat dan memunculkan masyarakat baru yang lebih Islami dan berdaya secara ekonomi. Usaha dakwah tersebut juga mampu merubah mad’u mustahik menjadi muzakki.