TIGA MODEL INTERAKSI DAKWAH RASULULLAH TERHADAP BUDAYA LOKAL
Main Author: | Ummatin, Khoiro |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/2014.15109 http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/2014.15109/282 |
Daftar Isi:
- Interaksi antara Islam dengan budaya lokal bangsa Arab yang telah mapan dilaksanakan oleh masyarakat, tidak serta merta menghapus dan melarang pelaksanaannya. Dalam interaksi ini sedikitnya ada tiga model Islam dalam menyikapi tradisi dan budaya masyarakat Arab jahiliyah. Pertama, tahmil yaitu Islam menyempurnakan tradisi dan budaya yang sudah dilaksanakan turun temurun oleh masyarakat bangsa Arab.Kedua, taghyir, yaitu merubah atau merekonstruksi tradisi dan budaya yang sudah dilaksanakan dengan tata cara yang sesuai dengan syariat Islam, namun inti pelaksanaan tradisi tersebut tetap dilaksanakan dan tidak dilarang. Ketiga, tahrim yaitu Islam melarang dan mengharamkan tradisi yang sudah mapanpada masyarakat Arab jahiliyah yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Tiga model sikap Islam terhadap tradisidan kebudayaan masyarakat Arab jahiliyah, didasarkan pada barometer dari nilai ketauhidan yang yang menjadi poros ajaran Islam.