Pemahaman dan Sikap Apoteker Rumah Sakit di Kota Padang Terhadap Asuhan Kefarmasian

Main Authors: Almasdy, Dedy, Suardi, Muslim, Pitricia, Deby, Kurniasih, Nina
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas Andalas , 2017
Online Access: http://jstf.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jstf/article/view/79
http://jstf.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jstf/article/view/79/65
Daftar Isi:
  • The understanding and attitude of hospital pharmacists in Padang on the pharmaceutical care has been studied. This study was aim to determine the understanding and attitudes of pharmacists towards pharmaceutical care. The study was conducted by using a questionnaire, contains 6 questions regarding demographics of respondents, 13 statements of understanding, 14 statements of skills, 14 statements of attitude and 19 statements of constraints that restrict the provision of pharmaceutical care. Results showed that the understanding of pharmacist toward pharmaceutical care is well and show positive attitudes towards pharmaceutical care. While the major constraints that restrict the provision of pharmaceutical care is a clinical solving drug-related premises inadequate.
  • Penelitian terhadap pemahaman dan sikap apoteker rumah sakit di kota Padang terhadap asuhan kefarmasian (pharmaceutical care) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan sikap apoteker terhadap asuhan kefarmasian. Penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa daftar pertanyaan (kuisioner), berisi 6 pertanyaan tentang demografi responden, 13 pernyataan tentang pemahaman, 14 pernyataan tentang keterampilan, 14  pertanyaan tentang sikap dan 19 pernyataan tentang kendala yang membatasi penyediaan asuhan kefarmasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apoteker rumah sakit di kota Padang mempunyai pemahaman yang baik dan menunjukkan sikap yang positif terhadap asuhan kefarmasian. Sedangkan kendala utama yang membatasi penyediaan asuhan kefarmasian adalah kemampuan pemecahan klinis berkaitan dengan obat yang tidak memadai.