Pengaruh Pemberian Ekstrak Gambir Terhadap Kadar EDRF (Endothelial Derrivat Relaxing Factors)/Nitrogen Mono Oksida (NO) pada Hiperkholesterolemia
Main Authors: | Suhatri, Suhatri, Aldi, Yufri, Dharma, Nikita Surya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi Universitas Andalas
, 2017
|
Online Access: |
http://jstf.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jstf/article/view/17 http://jstf.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jstf/article/view/17/12 |
Daftar Isi:
- Nitrogen mono oksida (NO) dikenal juga dengan Endothelial Derrivat Relaxing Factors) merupakan molekul sederhana yang berperan dalam regulasi sistem kardiovaskular. Nitrogen mono oksida yang dihasilkan oleh NOS type III didalam endotel akan berdiffusi kedalam sel otot polos pembuluh darah yang akan mengaktifkan enzim guanylate cyclase menyebabkan terjadi relaksasi dari otot polos pembuluh darah. Nitrogen mono oksida yang dihasilkan dari metabolisme obat antiangina menyebabkan vasodilasi pembuluh darah koroner yang mengalami aterosklerosis dan memperbaiki aliran darah koroner jantung. Pada penelitian ini diteliti pengaruh ekstrak gambir terhadap kadar EDRF (Endothelial Derrivat Relaxing Factors)/Nitrogen Mono Oksida (NO) pada keadaan hiperkolesterol. Hiperkolesterol di induksi dengan koktail aterogenik. Koktail atrogenik terdidri dari Lemak sapi : Miyak sawit (1:5) PTU 0,1 %, empedu ayam 2 %. Ekstrak gambir diberikan dengan dosis 10, 20 dan 40 mg/Kg BB selama 2 bulan bersamaan dengan koktail yang diberikan secara oral. Kadar NO ditentukan dengan metoda ELISA Spektrofotometer Ukur Optikal Densiti nya pada λ 550 nm. Hasil penelitian menunjukan ekstrak gambir dengan dosis 10 dan 20 mg/Kg BB dapat meningkatkan kadar NO, 20 mg/Kg BB merupakan dosis terbaik untuk. Dosis 40 mg/Kg BB tidak dapat meningkatkan NO.