TELAAH ETIKA SINEMATIKA DELEUZE PADA REPRESENTASI PEREMPUAN JAWA DALAM FILM 'SETAN JAWA’ KARYA GARIN NUGROHO
Main Authors: | Dewi, Agustina Kususma, Piliang, Yasraf Amir, Irfansyah, |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Prodi Desain Komunikasi Visual Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia
, 2019
|
Online Access: |
http://eprints.itenas.ac.id/631/1/TELAAH%20ETIKA%20SINEMATIKA%20DELEUZE%20PADA%20REPRESENTASI%20PEREMPUAN%20JAWA%20DALAM%20FILM%20%27SETAN%20JAWA%E2%80%99%20KARYA%20GARIN%20NUGROHO.pdf http://eprints.itenas.ac.id/631/ https://ojs.unikom.ac.id/index.php/visualita/article/view/1867 |
Daftar Isi:
- Film merupakan bentuk komunikasi visual yang berperan dalam penyebaran diskursus konsep perempuan di Indonesia, salah satunya disebabkan karena karakteristik khasnya yang dapat bertahan di rentang waktu yang panjang, berpotensi lebih luas dalam penyebarannya, termasuk juga dapat menjadi media hipnotik masal kebudayaan. Film berkaitan erat dengan konsep tatapan/gaze. Industri sinematografi terlalu menggunakan konsep tatapan laki-laki/male gaze, sementara perempuan diposisikan sebagai subjek yang tidak punya kuasa atas dirinya sendiri (self-possessiveness) dan dipresentasikan sebagai objek berdasarkan konsep tatapan laki-laki. Perempuan menjadi komoditas dalam film, sebuah objek seks yang dikomodifikasi membentuk citra yang merepresentasikan posisi perempuan adalah sebagai peran tambahan yang tidak penting dalam satu narasi film. Dalam narasi male gaze, perempuan dalam film tidak bertindak, namun menjadi bagian dari tindakan laki-laki. Secara moral, male gaze mengasumsikan bahwa gerak laku perempuan dalam film memiliki kekosongan, namun dalam ‘Setan Jawa’ karya Garin Nugroho, menggunakan telaah sinematika Deleuze, perempuan diposisikan memiliki tawaran representasi lain yang berbeda dengan etika sinematika yang tidak menempatkan perempuan menjadi tanda objektivikasi seks demi pemenuhan hasrat laki-laki, tetapi sebagai subyek yang berdaya penuh dan boleh berkehendak atas dirinya sendiri.