Hasil Pengukuran Terrestrial Laser Scanner untuk Deteksi Rekahan dalam kaitannya dengan Analisis Struktur Geologi (Studi Kasus Tebing Citatah 125, Jawa Barat)
Main Authors: | Gusti Ayu Jessy, Kartini, Irwan, Gumilar, Budi, Brahmantyo, Brian, Bramanto, Nia, Haerani |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Pusat Air Tanah dan Geologi Tata LIngkungan, Badan Geologi Kementrian ESDM
, 2018
|
Online Access: |
http://eprints.itenas.ac.id/352/ http://jlbg.geologi.esdm.go.id/index.php/jlbg/article/view/177 |
Daftar Isi:
- Scanline adalah salah satu metode yang umum digunakan untuk mengobservasi dan mengukur rekahan pada suatu bidang permukaan, tetapi metode ini memiliki beberapa keterbatasan. Salah satunya adalah sulitnya melakukan sampling pada area ekstrim, seperti tebing terjal atau daerah rawan longsor, sehingga dapat membahayakan operator. Mengacu pada keterbatasan tersebut, terrestrial laser scanner (TLS) menjadi salah satu metode yang potensial untuk menutupi keterbatasan tersebut. TLS dapat merekam jutaan point cloud yang dapat merepresentasikan permukaan tanpa harus mengukurnya secara langsung, yang kemudian dapat menjadi metode pendukung dalam akuisisi data rekahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rekahan menggunakan TLS yang kemudian dibandingkan dan divalidasi dengan metode scanline (studi kasus: Tebing Citatah 125, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat). Penelitian ini dimulai dengan akuisisi data rekahan dengan menggunakan metode scanline dan TLS yang hasilnya kemudian dianalisis dengan diagram rose. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa TLS memiliki potensi sebagai metode pendukung untuk akuisisi data rekahan. Hal tersebut dibuktikan dengan kemiripan hasil orientasi rekahan pada Tebing Citatah 125 menggunakan TLS terhadap hasil metode scanline pada orientasi rekahan arah timur laut-barat daya dengan kemiringan relatif tegak 30o-90o . Kata kunci: Citatah 125, Rekahan, Scanline, Terrestrial Laser Scanner