Implementasi Model Interface CLSVOF pada Simulasi Numerik Pemisahan Aliran Dua Fase Liquid-Liquid di dalam T-junction
Main Author: | , Sugianto |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://eprints.itenas.ac.id/214/1/TKE-2%20Implementasi%20Model%20Interface%20CLSVOF%20pada%20Simulasi%20Numerik%20Pemisahan%20Aliran%20Dua%20Fase%20Liquid-Liquid%20di%20dalam%20T-junction.pdf http://eprints.itenas.ac.id/214/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas mengenai proses simulasi numerik aliran dua fase liquid-liquid di dalam T-junction. Aliran dua fase liquid-liquid yang menjadi fokus kajian adalah aliran campuran kerosene dan water. Aliran campuran ini di masukan ke dalam T-junction untuk dilakukan pemisahan masing-masing fase. Fase kerosene diarahkan ke bagian titik percabangan T-junction yang disebut branch dan fase water diarahkan kebagian lainnya yaitu titik percabangan yang disebut run. Efisiensi pemisahan fase dipengaruhi oleh geometri T-junction yang difokuskan pada pengaruh radius sudut belokan pada titik percabangan T-junction dan diameter branch. Kajian pertama dilakukan pada proses simulasi numerik aliran dua fase di dalam Tjunction menggunakan perangkat lunak Fluent dengan model aliran multiphase Coupling Level Set with Volume Of Fluid (CLSVOF) serta model aliran turbulent k-e. Simulasi aliran dilakukan di dalam T-junction dengan diameter inlet 36 mm yang mempunyai radius belokan 15 mm serta diameter branch 19 mm, 26 mm dan 36 mm dengan kecepatan superficial fase campuran 0,62 m/s. Hasil simulasi numerik diverifikasi dengan hasil pengujian (data sekunder) untuk diameter branch 19 mm. Kualitas kerosene yang masuk pada bagian inlet T-junction dari hasil simulasi numerik, pada kondisi R = 15 mm dan Db adalah 19 mm, 26 mm dan 36 mm, nilai efisiensi pemisahan rata-rata secara berurutan adalah 0,84, 0,83. Dan 0,91.