PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEKA DESA LEMBUAK KECAMATAN NARMADA DALAM PENGOLAHAN LIMBAH BUAH LOKAL UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN KELUARGA
| Main Authors: | Saprini Hamdiani, Saprini Hamdiani, Dina Asnawati, Dina Asnawati, Siti Raudhatul Kamali, Siti Raudhatul Kamali, Surya Hadi, Surya Hadi, Nurul Ismillayli, Nurul Ismillayli |
|---|---|
| Format: | Article NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/9959/1/abstrak_SapriniHamdiani_PengabdianPNBP2018.docx http://eprints.unram.ac.id/9959/ |
Daftar Isi:
- PEKA adalah singkatan dari Perempuan Kepala Keluarga. Kelompok ini beranggotakan ibu-ibu rumah tangga yang menjadi tulang punggung keluarga. Kelompok PEKA Desa Lembuak Kecamatan Narmada berdiri sejak tahun 2014 beranggotakan sekitar 50 orang. Kecamatan Narmada terkenal sebagai penghasil buah-buahan lokal seperti rambutan, manggis dan durian terbesar di Provinsi NTB. Buah-buahan lokal tersebut hanya dinikmati buahnya, namun limbahnya seperti kulit dan biji belum dimanfaatkan optimal. Dari berbagai kajian, kulit dan biji buah-buahan lokal tersebut sangat berkhasiat untuk menjaga kesehatan. Kulit dan biji rambutan mengandung tannin, polifenol dan saponin. Secara farmakologis kulit dan biji rambutan digunakan sebagai antidiabetes, antihiperkolesterol, antimikroba, antioksidan, antihiperurisemia dan antikanker. Sementara kulit buah manggis mengandung senyawa xanton yang secara farmakologis berguna sebagai antioksidan, antiproliferasi, anti-inflamasi, dan antimikrobial Metode kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi dan praktek pengolahan limbah kulit dan biji rambutan serta kulit manggis. Metode kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi dan praktek pengolahan limbah kulit dan biji rambutan serta kulit manggis. Sosialisasi dilakukan dengan metode focus group discussion (FGD) sehingga meningkatkan 90,9% pemahaman peserta terhadap materi sosialisasi. Materi sosialisasi meliputi :jenis dan manfaat buah-buahan lokal, khasiat bagi kesehatan dan cara pengolahan menjadi produk pangan fungsional. Tahap praktek dilakukan dengan mengolah kulit rambutan menjadi sirup dan teh. Biji rambutan diolah menjadi emping dan kulit manggis diolah menjadi kopi. Diharapkan kegiatan edukasi ini, menghasilkan produk-produk yang dapat dikonsumsi, diaplikasikan, dan dijual untuk meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat khususnya para anggota PEKA Desa Lembuak Kecamatan Narmada.