KLASTER BAHASA SASAK DIALEK MERIAQ - MERIKU DI DESA UBUNG KECAMATAN JONGGAT KAJIAN FONOLOGI
Main Author: | SARAH, DIAN MEI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/9777/1/E1C012018.pdf http://eprints.unram.ac.id/9777/ |
Daftar Isi:
- Dua permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah bentuk klaster atau gugus konsonan bahasa Sasak dialek meriaq - meriku di Desa Ubung Keca m atan Jonggat (2 ) bagaimanakah pola persukuan dari setiap klaster atau gu gus konsonan? T ujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk - bentuk klaster atau gugus konsonan bahasa Sasak dialek meriak - meriku yang terdapat di Desa Ubung Kecamatan Jonggat, (2 ) untuk mengetahui pola persukuan yang terbentuk dari setiap klaster . M etode yang di gunakan dalam pengumpulan data yaitu metode wawancara, metod e simak dan metode dokumentasi. Data - data yang telah dikumpulkan melalui metode tersebut diklasifikasikan berdasarkan bentuk gu gus konsonan kemudian dianalisis menggunakan metode padan intralingual dengan tehnik hubung banding membedakan dan hubung banding menyamakan hal pokok. Hasil analisis data dalam penelitian ini diguna kan metode formal dan informal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberap a bentuk gugus konsonan yang di temukan dalam bahasa Sasak yakni gugus konsonan [bl], [br], [ps], [gr], [ ks], [kl], [mb], [mp], [mb], [nd] dan [nt]. Bentuk gugus konsonan ini menepati posisi awal dan tengah kata. Contoh gugus konsonan [bl] yang berada di awal kata blantur „tabrakan ‟ , blencek „cicak ‟ dan blate „bangsa halus ‟ sedangkan conto