PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TIPE NUMBER HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA KELAS IV SDN SERENANG DESA MERTAK KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014
| Main Author: | ABDURRASYID, ABDURRASYID |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/9632/1/SKRIPSI%20RASYID.rtf http://eprints.unram.ac.id/9632/ |
Daftar Isi:
- Rumusan masalah yang diajukan sesuai dengan uraian latar belakang masalah tersebut di atas adalah “Apakah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Tipe Number Heads Together dapat Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Kelas IV SDN Serenang Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Tipe Number Heads Together. Berdasarkan hasil tabel evaluasi Penggunaan Number Heads Together siswa kelas IV SDN Serenang Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah tahun pelajaran 2013/2014 tentang fungsi rangka manusia. Data dikumpulkan dengan menggunkan lembar observasi dan tes hasil belajar. Keseluruhan data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Persentase ketuntasan klasikal yang diperoleh yaitu 60,00% sedangkan siklus II sebesar 88% mengalami peningkatan sebesar 28%. Dari nilai rata-rata tersebut dapat dikatakan bahwa, kemampuan memahami Rangka Manusia siswa kelas IV SDN Serenang masih banyak yang belum mencapai standar ketuntasan maksimal 70. Selain itu, presentasi ketuntasan belajar (klasikal) siswa juga belum mencapai standar yang telah ditetapkan oleh penulis yaitu 85%. Berdasarkan hasil jurnal siswa pada siklus II, diketahui bahwa dari 25 siswa, sebanyak 18 siswa atau 72,00% menyatakan sangat senang dan tertarik dengan pembelajaran tipe Number Heads Together Sebanyak 5 siswa atau 20,00% menyatakan senang. Sebanyak 2 siswa atau 8 % menyatakan kurang senang. Dalam siklus I dan II mengalami meningkatan sebesar 28%.