KATEGORI LEKSIKAL PENDAMPING VERBA DALAM BAHASA SASAK DIALEK AE
Main Author: | AZIZ, YAUMUL FATHUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/9463/1/artikel.docx http://eprints.unram.ac.id/9463/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk frase verba dalam bahasa Sasak dialek AE, jenis leksikal pendamping verba dalam bahasa Sasak dialek AE, dan pola urutan leksikal pendamping verba tegar atau longgar dalam bahasa Sasak dialek AE. Sumber data penelitian ini adalah berupa tuturan lisan , kemudian data dikumpulkan dengan menggunakan tek nik rekam, teknik kerja sama dengan informan, dan teknik simak. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode distribusional dan metode padan . Penelitian ini berhasil mengungkap bahwa d alam bahasa Sasak dialek AE terdapat verba dasar bebas seperti empuq „pukul‟ , ngempes „kempes‟ nulis „tulis‟ , neteh „buang‟, geriq „jatuh‟ , tokol ‘ duduk‟ , uleq „pulang‟, lalo „pergi‟, tindoq „tidur‟, ceramah „ceramah‟, dll. Verba dasar turuna n, seperti belaloan „bepergian‟ , bedagang „berjualan‟, nyemen „menyemen‟ , tebait „diambil‟ , nganteh „menunggu‟ , teempuq - empuq „dipukul - pukul‟ , berandang - andangan „berhadap - hadapan‟ , ngelaq „memasak‟ , teorah „diurut‟ , ngendang „menjemur‟, dll . Kedua bentuk verba tersebut dapat diperluas menjadi fars e verbal dengan penambahan pewatas. Dalam bahasa Sasak, verba juga dapat diberikan pendamping (pewatas) yang menjadi unsur atribut dalam membentuk fra