PENGARUH TEH BAYAM MERAH (AMARANTHUS TRICOLOR) TERHADAP KADAR ALKALI FOSFATASE DAN GAMMA GT PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI DENGAN KARBON TETRAKLORIDA (CCL4)

Main Author: Chandra Parwathi, Luh Made Tantri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/9102/1/BAB%20I.docx
http://eprints.unram.ac.id/9102/
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Penyakit hati melibatkan stress oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan sel, dan memerlukan antioksidan dari luar. Tanaman bayam merah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan berpotensi terhadap perbaikan kerusakan fungsi hati. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian bayam merah terhadap kadar Alkali Fosfatase dan Gamma GT terhadap tikus yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teh bayam merah (Amaranthus tricolor) terhadap kadar Alkali Fosfatase dan Gamma GT pada tikus (Ratus norvegicus) yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4). Metode : Jumlah replikasi yang digunakan adalah 3 ekor masing-masing kelompok. Kelompok perlakuan 1 (P1) dan perlakuan 2 (P2) diinduksi karbon tetraklorida (CCl4) secara intraperitoneal dan diberikan teh bayam merah secara oral dengan dosis masing-masing 10% dan 15%, kelompok kontrol positif (K1) hanya diinduksi karbon tetraklorida (CCl4) secara intraperitoneal, kelompok kontrol negatif (K2) diinjeksi minyak zaitun secara intraperitoneal. Efek pemberian teh bayam merah dievaluasi dengan pengukuran kadar Alkali Fosfatase dan Gamma GT pada minggu ke-8. Analisis data dilakukan dengan uji statistik parametrik, yaitu uji Analysis of Variances