TINJAUAN KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ISTERI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 (Studi Kasus Di Kota Mataram)

Main Author: SUSILAWATI, NI WAYAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/9066/1/cover.docx
http://eprints.unram.ac.id/9066/2/jurnal%20akooh.docx
http://eprints.unram.ac.id/9066/3/lembar%20pengesahan.docx
http://eprints.unram.ac.id/9066/
Daftar Isi:
  • Keutuhan dan kerukunan rumah tangga yang bahagia, aman, dan damai merupakan dambaan setiap orang dalam rumah tangga. Di dalam mewujudkan keutuhan dan kerukunan tersebut sangat tergantung pada setiap orang dalam lingkup rumah tangga, terutama kadar kualitas perilaku dan pengendalian diri setiap orang dalam lingkup rumah tangga tersebut. Keutuhan dan kerukunan keluarga dapat terganggu jika kualitas dan pengendalian diri tidak dapat dikontrol, yang pada akhrinya terjadi kekerasan dalam rumah tangga sehingga timbul ketidak amanan atau ketidakadilan terhadap orang yang berada dalam lingkup rumah tangga tersebut. Kedudukan isteri dalam rumah tangga adalah sebagai ibu rumah tangga di dalam suatu keluarga, dimana isteri yang pada dasarnya adalah yang melakukan aktifitas di dalam rumah tangga. Belakangan ini banyak terjadi tindak kejahatan penganiayaan yang dilakukan oleh kaum laki-laki yang sudah berkeluarga atau suami yang dikarenakan merasa kedudukan di dalam rumah tangga tersebut lebih tinggi dari pada isteri karena berkedudukan sebagai kepala rumah tangga. Di dalam suatu negara, dapat ditemui fenomena kejadian kekerasan didalam rumah tangga, yang di karenakan faktor ekonomi dan pendidikan, seperti kemiskinan dan pengangguran. Hal itu berdampak pada psikologis suami, misalnya seperti suami berpenghasilan kecil, suami mengalami depresi yang cukup besar dari pengaruh lingkungan, sehingga kekerasan terhadap isteri tidak dapat dihindari.