PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SRIKAYA (ANNONA SQUAMOSA LINN) TERHADAP KADAR BILIRUBIN PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCL4)

Main Author: Nugraha, Try Widianto Putra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/8768/1/ARTIKEL.doc
http://eprints.unram.ac.id/8768/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Obat merupakan penyebab penting dari kerusakan hati. Lebih dari 900 obat, toksin, tumbuhan telah dilaporkan menyebabkan gangguan hati, dan obat-obatan mencapai 20-40% dari semua kasus gagal hati. Srikaya (Annona squamosa L.) mengandung senyawa aktif flavonoid yang memiliki efek antioksidan, antitumor, dan hepatoprotektor. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak Annona squamosa L. terhadap kadar bilirubin tikus yang diinduksi CCl4. Metode: Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental laboratoris murni dengan rancangan post-test only control group design. Penelitian ini dilakukan selama 8 minggu. Dua puluh ekor tikus wistar jantan dibagi ke dalam 4 kelompok. Kelompok kontrol positif (K1) diberikan CCl4 10% 1 ml/kgBB intraperitoneal 3 kali seminggu selama 4 minggu, kelompok kontrol negatif (K2) diberikan minyak zaitun 1 ml/kgBB intraperitoneal 3 kali seminggu selama 4 minggu, kelompok perlakuan 1 (P1) diberikan ekstrak daun srikaya dengan dosis 300 mg/kgBB pada minggu ke-5 sampai minggu ke-8, kelompok perlakuan 2 (P2) diberikan ekstrak daun srikaya dengan dosis 350 mg/kgBB pada minggu ke-5 sampai minggu ke-8. Pada minggu ke-8 hewan coba diterminasi dan darahnya diambil secara intrakardiak untuk dianalis. Uji statistik pengaruh pemberian ekstrak daun srikaya menggunakan uji one-way ANOVA