SISTEM PENYAKAPAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EFISIENSI USAHATANI PADI PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Main Author: Chaerunnisa 1, Chaerunnisa 1
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/8563/1/JURNAL.pdf
http://eprints.unram.ac.id/8563/
ctrlnum 8563
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/8563/</relation><title>SISTEM PENYAKAPAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EFISIENSI &#xD; USAHATANI PADI PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN LABUAPI &#xD; KABUPATEN LOMBOK BARAT</title><creator>Chaerunnisa 1, Chaerunnisa 1</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut : 1). Mengidentifikasi sistem &#xD; penyakapan pada lahan sawah di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, 2). &#xD; Menganalisis tingkat efisiensi usahatani padi pada berbagai sistem penyakapan. &#xD; Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di Kabupaten &#xD; Lombok Barat, khususnya di Kecamatan Labuapi sebagai daerah sampel. Hasil &#xD; penelitian menunjukkan bahwa, Sistem Penyakapan di Kecamatan Labuapi &#xD; berdasarkan pembebanan biaya terdiri atas 3 sistem penyakapan yaitu Semua biaya &#xD; poduksi ditanggung penyakap, Semua biaya produksi ditanggung pemilik, biaya &#xD; produksi ditanggung setengah bagian oleh pemilik dan setengah bagian oleh &#xD; penyakap. Tingkat efisiensi pada ke tiga sistem penyakapan telah efisien &#xD; (menguntungkan) karena R/C Ratio lebih dari satu, sebelum melakukan bagi hasil &#xD; untuk sistem penyakapan I sebesar 2,62 dengan pendapatan sebesar Rp &#xD; 17.094.921/Ha, sistem penyakapan II yaitu sebesar 2,39 dengan pendapatan sebesar &#xD; Rp 14.378.573/Ha, dan untuk sistem penyakapan III yaitu sebesar 2,47 dengan &#xD; pendapatan sebesar Rp 15.099.196/Ha. Setelah melakukan bagi hasil, untuk sistem &#xD; penyakapan I diperoleh R/C-Ratio yaitu sebesar 2,66 untuk pemilik dengan &#xD; pendapatan sebesar Rp 3.858.541/Ha dan 2,77 untuk penyakap dengan pendapatan &#xD; sebesar Rp 13.236.379/Ha. Sedangkan untuk sistem penyakapan II diperoleh R/C-&#xD; Ratio yaitu sebesar 2,08 untuk pemilik dengan pendapatan sebesar Rp 10.858.541/Ha &#xD; dan 3,86 untuk penyakap dengan pendapatan sebesar Rp 4.098.950/Ha. Sedangkan &#xD; untuk sistem penyakapan III diperoleh R/C-Ratio yaitu sebesar 1,94 untuk pemilik &#xD; dengan pendapatan sebesar Rp 6.142.314/Ha dan 3,39 untuk penyakap dengan &#xD; pendapatan sebesar Rp 8.956.882/Ha. &#xD; &#xD; Kata Kunci:</description><date>2016</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/8563/1/JURNAL.pdf</identifier><identifier> Chaerunnisa 1, Chaerunnisa 1 (2016) SISTEM PENYAKAPAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EFISIENSI USAHATANI PADI PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>8563</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Chaerunnisa 1, Chaerunnisa 1
title SISTEM PENYAKAPAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EFISIENSI USAHATANI PADI PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT
publishDate 2016
topic S Agriculture (General)
url http://eprints.unram.ac.id/8563/1/JURNAL.pdf
http://eprints.unram.ac.id/8563/
contents Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut : 1). Mengidentifikasi sistem penyakapan pada lahan sawah di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, 2). Menganalisis tingkat efisiensi usahatani padi pada berbagai sistem penyakapan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat, khususnya di Kecamatan Labuapi sebagai daerah sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Sistem Penyakapan di Kecamatan Labuapi berdasarkan pembebanan biaya terdiri atas 3 sistem penyakapan yaitu Semua biaya poduksi ditanggung penyakap, Semua biaya produksi ditanggung pemilik, biaya produksi ditanggung setengah bagian oleh pemilik dan setengah bagian oleh penyakap. Tingkat efisiensi pada ke tiga sistem penyakapan telah efisien (menguntungkan) karena R/C Ratio lebih dari satu, sebelum melakukan bagi hasil untuk sistem penyakapan I sebesar 2,62 dengan pendapatan sebesar Rp 17.094.921/Ha, sistem penyakapan II yaitu sebesar 2,39 dengan pendapatan sebesar Rp 14.378.573/Ha, dan untuk sistem penyakapan III yaitu sebesar 2,47 dengan pendapatan sebesar Rp 15.099.196/Ha. Setelah melakukan bagi hasil, untuk sistem penyakapan I diperoleh R/C-Ratio yaitu sebesar 2,66 untuk pemilik dengan pendapatan sebesar Rp 3.858.541/Ha dan 2,77 untuk penyakap dengan pendapatan sebesar Rp 13.236.379/Ha. Sedangkan untuk sistem penyakapan II diperoleh R/C- Ratio yaitu sebesar 2,08 untuk pemilik dengan pendapatan sebesar Rp 10.858.541/Ha dan 3,86 untuk penyakap dengan pendapatan sebesar Rp 4.098.950/Ha. Sedangkan untuk sistem penyakapan III diperoleh R/C-Ratio yaitu sebesar 1,94 untuk pemilik dengan pendapatan sebesar Rp 6.142.314/Ha dan 3,39 untuk penyakap dengan pendapatan sebesar Rp 8.956.882/Ha. Kata Kunci:
id IOS5428.8563
institution Universitas Mataram
institution_id 133
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mataram
library_id 541
collection Institutional Repository
repository_id 5428
subject_area Law/Ilmu Hukum
Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan
Agriculture/Industri Pertanian
Economic Institutions/Institusi Ekonomi
city KOTA MATARAM
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS5428
first_indexed 2019-05-08T15:08:47Z
last_indexed 2019-05-08T15:08:47Z
recordtype dc
_version_ 1686351117854703616
score 17.538404