KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHA PENANGKARAN BENIH SAYURAN (MENTIMUN, CABAI DAN TERONG) TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA KARANG SIDEMEN KECAMATAN BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Main Author: HANAPI, HANAPI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/8511/1/Artikel%20Hanapi.pdf
http://eprints.unram.ac.id/8511/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (1)mengetahui besarnya kontribusi pendapatan usaha penangkaran benih sayuran (mentimun, cabai dan terong) terhadap pendapatan rumah tangga petani; (2)mengetahui jumlah produksi dan pendapatan usaha penangkaran benih sayuran (mentimun, cabai dan terong)dan (3) mengetahuikendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh petani penangkaran benih sayuran (mentimun, cabai dan terong) di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Berdasarkan hasil analisis penelitian usaha penangkaran benih sayuran (mentimun, cabai dan terong) di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah diketahui bahwa: Kontribusi usaha penangkaran benih sayuran (mentimun, cabai dan terong) terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah adalah 84,9% dengan pendapatan sebesar Rp.15.524.635 per periode enam bulan.Jumlah produksi dan pendapatan per periode enam bulan pada usahatani penangkaran benih sayuran (mentimun, cabai dan terong) di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah adalah mentimun dengan produksi sebesar 41,26 kg dan pendapatan sebesar Rp.5.235.482, cabai dengan produksi sebesar 22,40 kg dan pendapatan sebesar Rp.6.959.490 dan terong dengan produksi sebesar 22,92 kg dan pendapatan sebesar Rp.3.329.663. Kendala-kendala yang dihadapi petani pada usahatani penangkaran benih sayuran (mentimun, cabai dan terong) adalah curah hujan, radiasi matahari dan serangan hama penyakit. Dampak dari kendala-kendala tersebut, yaitu banyaknya bunga yang rontok pada saat persilangan (polinasi), lambatnya proses pengeringan biji/benih karena kurangnya sinar radiasi matahari dan rusaknya tanaman yang terserang oleh hama dan penyakit. Kata Kunci: