ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Main Author: MARTINA, DEWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/8438/1/JURNAL%20DEWI%20MARTINA%20C1G012043.pdf
http://eprints.unram.ac.id/8438/
Daftar Isi:
  • Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Saluran pemasaran bawang merah yang ada di Kacamatan Wanasaba adalah: Petani–PPD–Pengecer- Konsumen Akhir. (2) Struktur pasar bawang merah pada tingkat Pedagang Pengumpul Desa (PPD) dan Pedagang Pengecer bersifat oligopsonistik. (3) Hasil analisis perilaku pasar bawang merah Kacamatan Wanasaba yaitu: keterpaduan pasar secara vertikal, terdapat hubungan harga yang berarti antara kedua desa X dan Y atau dan keterpaduan pasar secara horizontal, bahwa perubahan harga di ingkat konsumen dapat ditransmisikan secara sempurna ke tingkat petani atau pemasaran bawang merah terpadu. (4) Hasil analisis kinerja pasar: pada saluran pemasaran bawang merah di Kecamatan Wanasaba terdapat Margin pemasaran sebesar Rp. 4.400, Share harga sebesar 55% (dibawah 60%, ) artinya tidak efisien dan distribusi keuntungan sebesar 0,15 (dibawah 0,5) artinya tidak efisien. Secara umum, pemasaran bawang merah di Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur tidak efisien, karena Share Harga dan Distribusi Keuntungan tidak memenuhi kriteria efisiensi.