Analisis Nilai Tambah Dan Break Event Point (Bep) Agroindustri Tahu Di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah

Main Author: Tamimi, L. Khaerul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/8430/1/Jurnal%20-%20Copy.docx
http://eprints.unram.ac.id/8430/
Daftar Isi:
  • Keberadaan usaha agroindustri Tahu di Kabupaten Lombok Tengah terus menjalani peningkatan meskipun peningkatannya tidak signifikan, namun keberadaannya dapat memberikan andil yang besar untuk meningkatkan laba usaha masyarakat. Karena usaha tersebut melibatkan biaya untuk menghasilkan keuntungan maka telah dilakukan penelitian berjudul ” Analisis Nilai Tambah dan Break Event Point (BEP) Agroindustri Tahu di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah”,dengan tujuan untuk mengetahui nilai tambah, Break Event Point (BEP), dan untuk mengetahui hambatan/kendala yang dihadapi pengusaha agroindustri tahu di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan dilakukan di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Keuntungan rata-rata agroindustri tahu yang didapat sebesar Rp 514.499,36 kg/proses produksi. nilai tambah sebesar Rp 12.323,90/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 0,60%, nilai BEP yang diperoleh yaitu Nilai BEP Penjualan yaitu sebesar 2.759,24 kg dan Nilai BEP Produksi adalah sebanyak 0,12 serta BEP harga pada usaha agroindustri tahu adalah sebesar Rp 9.768,42 kg, sedangkan untuk hambatan yang dihadapi oleh pengusaha, yaitu Bahan Baku, Kontinuitas Ketersediaan Bahan Baku, dan terakhir Harga produk. Kata Kunci :