SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH PASAR TERPADU YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN (Studi Pada Sampah Pasar di Kecamatan Mataram
Main Author: | SUKRAYANA, I GUSTI LANANG |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/832/1/SKRIPSI%20TUGAS%20AKHIR%20I%20GUSTI%20LANANG%20SUKRAYANA%20F1A%20112%20026.pdf http://eprints.unram.ac.id/832/ |
Daftar Isi:
- Sampah merupakan konsekuensi kehidupan yang sering menimbulkan berbagai macam masalah, dan jumlahnya akan semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi dan beragam macam aktivitasnya. Dimana salah satu penyumbang sampah terbesar dalam kehidupan adalah sampah Pasar Tradisional. Oleh karena itu, harus dilakukan pengelolaan untuk mengurangi dampak yang timbul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total timbulan sampah yang dihasilkan serta perencanaan pengelolaan sampah di Kecamatan Mataram yang meliputi perencanaan eksisting penanganan sampah saat ini, pewadahan sampah, pengumpulan dan pengangkutan sampah serta perencanaan TPST dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa total sampah pasar untuk masing-masing sumber penghasil sampah pasar yang berada di Kecamatan Mataram yaitu: 1) Pasar Karang Sukun, diperoleh rata-rata volume sampah sebesar 0,0671 m3/pedagang/hari, dengan komposisi sampah anorganik sebesar 20,309%, sedangkan total komposisi sampah organik sebesar 79,691%. 2) Pasar Pagesangan, diperoleh rata-rata volume sampah sebesar 0,0601 m3/pedagang/hari, dengan komposisi sampah anorganik sebesar 27,405%, sedangkan total komposisi sampah organik sebesar 72,595%. 3) Pasar Pagutan diperoleh rata-rata volume sampah sebesar 0,1020 m3/pedagang/hari, dengan komposisi sampah anorganik sebesar 25,176%, sedangkan total komposisi sampah organik sebesar 74,824%. Dari data timbulan sampah dan komposisi sampah yang tertinggi, maka direncanakanlah bangunan TPST yang berlokasi didepan Pasar Pagesangan dengan luas lahan yang diperlukan adalah 336,5 m2, luas lahan pengomposan sebesar 110,25 m2. Metode pengomposan dengan cara lajur terbuka (open windrow) dengan menggunakan aerator bambu sebanyak 15 unit, banyak gerobak yang diperlukan sebanyak 8 gerobak, dan ritasi arm roll sebanyak 2 rit/hari serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk investasi yang dibutuhkan sebesar Rp. 409.200.000 (Empat Ratus Sembilan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah).