PENERAPAN PASAL 302 (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN ATAS NAHKODA YANG MELAYARKAN KAPAL TIDAK LAIK LAUT

Main Author: NURUDDIN, NURUDDIN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/8311/1/JURNAL%20ILMIAH%20NURUDDIN%20D1A%20013%20307.pdf
http://eprints.unram.ac.id/8311/
Daftar Isi:
  • Tujuan dalam penelitian ini yaitu : untuk menganalisis penerapan Pasal 302 (2) Undang-Undang Nomor. 17 Tahun 2008 dalam menjatuhkan sanksi pidana pada Nahkoda yang melayarkan kapal tidak laik laut dalam putusan Nomor: 75/Pid.B/2017/PN RBI dan untuk menganalisis dan menganalisa pertimbangan hakim dalam penerapan pidana terhadap Nahkoda yang melayarkan kapal tidak laik laut dalam putusan Nomor : 75/Pid.B/2017/PN RBI. Metode penelitian hukum normatif yang bersumber pada bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier dengan teknik analisis perskriptif kualitatif dan menarik kesimpulan secara induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara dan denda kepada terdakwa Mappe Sangka sangat ringan yaitu berupa 2 (dua) bulan penjara dan denda Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan hal ini sangat bertentangan dengan rasa keadilan dan tujuan hukum pidana yaitu untuk memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan, hal ini didasarkan atas pertimbangan hakim yang melihat sisi subjektif dan tidak terlalu dalam menelaa dari sisi objektif, padahal pidana yang dilalukan oleh terdakwa Mape Sangka masuk dalam katagori tindak pidana yang dikualifisir serta putusan yang diajatuhkan oleh hakim mengandung ultra petita. Kata Kunci :