ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK TERHADAP PERJANJIAN FRANCHISE
Main Author: | MANOHARA, PUTU LABDA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/8228/1/JURNAL%20ILMIAH%20PUTU%20LABDA.pdf http://eprints.unram.ac.id/8228/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hukum para pihak dalam perjanjian kontrak franchise dan berakhirnya kontrak frinchise dan penyelesaian sengketa perjanjian francise . Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif, maka pendekatan yang digunakan dapat yaitu: Pendekatan Perundang- undangan (Statute Approach), Pendekatan Konsep (Conseptual Approach), dan Pendekatan Analitis (Analitical Approach). Kesimpulan, Hubungan hukum para pihak dalam perjanjian (kontrak) Franchise (waralaba), terdapat dua hubungan hukum, yakni: Hubungan hukum pemberian izin (lisensi) penggunaan Hak Atas Kekayaan Intelektual dari franchisor kepada franchise. Cara berakhirnya perjanjian (kontrak) Franchise (waralaba) secara umum. Namun demikian dalam perjanjian (kontrak) franchise dapat diputuskan dibatalkan secara sepihak oleh pihak franchisor dengan alasan wanprestasi yang dilakukan oleh franchise. Penyelesaian sengketa franchise tidak terselesaikan secara musyawarah dan mufaka.