ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA

Main Author: HAIRUNNISA, HAIRUNNISA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/8223/1/HAIRUNNISA%20ARTIKEL.pdf
http://eprints.unram.ac.id/8223/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh dalam usahatani bawang merah di Kecamatan Sape Kabupaten Bima. (2) Untuk mengetahui kelayakan usahatani bawang merah di Kecamatan Sape Kabupaten Bima. (3) Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh petani dalam usahatani bawang merah di Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah petani yang berusahatani bawang merah di Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Penelitian ini dilakukan pada Tahun 2018 di Kecamatan Sape yang terdiri dari delapan belas desa ditentukan Desa Parangina dan Desa Rasabou sebagai daerah sampel secara “purposive sampling” dengan pertimbangan memiliki areal panen yang terluas dibandingkan dengan desa lainnya. Sedangkan untuk menentukan responden yang akan menjadi sampel pada masing-masing desa ditentukan dengan cara “Proportional Random Sampling”. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Pendapatan usahatani Bawang Merah di Kecamatan Sape Kabupaten Bima sebesar Rp 32.800.019/LLG atau sebesar Rp 95.041.213/Ha.; (2) Dilihat dari aspek financial usahatani Bawang Merah di Kecamatan Sape Kabupaten Bima layak untuk dikembangkan, dilihat dari BEP produksi sebesar 3.045 Kg/Ha dengan BEP harga sebesar Rp 4.956/Kg, dan BEP penerimaan Rp 14.491.813/Ha, nilai R/C sebesar Rp 3,23 lebih dari 1, serta nilai Rentabilitas usahatani Bawang Merah sebesar 223% lebih besar dari tingkat suku bunga sebesar 11,25%.; (3) Hambatan yang terjadi pada usahatani bawang merah di Kecamatan Sape Kabupaten Bima adalah kondisi cuaca yang tidak menentu dan tingginya serangan hama penyakit tanaman.