ANALISIS SEMIOTIKA PADA SIMBOL UPACARA NYORONG DALAM PERKAWINAN ADAT SAMAWA
Main Author: | Hasida, Hasida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/8212/1/JURNAL.pdf http://eprints.unram.ac.id/8212/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah makna simbol-simbol dalam upacara nyorong perkawinan adat Samawa di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa menggunakan kajian semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif etnografi, karena penelitian ini mengankat objek tentang budaya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, wawancara, rekam, dan teknik catat. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teoti segitiga makna Charles Sanders Peirce yang terdiri atas ikon, indeks, dan simbol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diangkat empat simbol dalam upacara nyorong perkawinan adat Samawa, yaitu loto kuning, pita, lawang rare dan bunga rampe. Semua simbol yang digunakan dalam upacara nyorong itu merupakan wujud harapan dan doa-doa kepada kedua mempelai agar dapat menjalin rumah tangga yang sakina, mawaddah, dan warohma serta mendapatkan ridho dari Allah SWT.