ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI DAN PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Main Author: | LIAWATI, LIAWATI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/8192/1/Jurnal.pdf http://eprints.unram.ac.id/8192/ |
ctrlnum |
8192 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/8192/</relation><title>ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI DAN PEMASARAN 
KEDELAI DI KECAMATAN SIKUR KABUPATEN 
LOMBOK TIMUR</title><creator>LIAWATI, LIAWATI</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani, saluran 
pemasaran dan hambatan yang dihadapi petani pada usahatani kedelai dan 
pemasaranya di kecamatan Sikur kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini 
dilaksanakan pada 2 desa, yaitu Semaya dan Damasari yang ditentukan secara 
purposive sampling. Selanjutnya ditentukan 30 orang petani secara quota 
sampling, sedangkan jumlah dari masing-masing desa ditentukan secara 
proportional sampling. Penentuan/pengambilan responden pada masing-masing 
desa dilakukan secara accidental sampling dan penentuan responden lembaga 
pemasaran dilakukan dengan metode snowball. Hasil penelitian menunjukkan 
bahwa usahatani kedelai hanya satu kali musim tanam dalam setahun. Rata-rata 
pendapatan petani kedelai sebesar Rp.1.135.690,-/LLG atau Rp.4.742.042,-/Ha. 
Adapun terdapat dua saluran pemasaran yaitu (I) dari petani ke pedagang 
pengumpul desa, selanjutnya ke pengumpul kecamatan, terakhir ke konsumen 
akhir, (II) dari petani ke pedagang pengumpul desa, pengumpul kecamatan, 
pedagang pengecer, terakhir ke konsumen akhir. Saluran pemasaran I lebih efisien 
dibandingkan saluran pemasaran II karena memenuhi tiga indikator yaitu; 1) 
margin pemasarannya rendah yaitu sebesar Rp. 1.208, 2) share petani sebesar 
87,5% atau >60% dan 3) distribusi keuntungan sebesar 0,51. Saluran pemasaran II 
tidak efisien karena memiliki margin pemasaran cukup tinggi dan distribusi 
keuntungan <0,5. Kendala yang dihadapi oleh petani kedelai yaitu perubahan 
cuaca yang tidak menentu, hama dan penyakit (100% petani) serta harga jual 
kedelai yang rendah mengurangi minat petani dalam berusahatani kedelai, disisi 
lain biaya saprodi (bibit, pupuk dan obat-obatan) masih cukup tinggi.</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/8192/1/Jurnal.pdf</identifier><identifier> LIAWATI, LIAWATI (2018) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI DAN PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>8192</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
LIAWATI, LIAWATI |
title |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI DAN PEMASARAN
KEDELAI DI KECAMATAN SIKUR KABUPATEN
LOMBOK TIMUR |
publishDate |
2018 |
topic |
S Agriculture (General) |
url |
http://eprints.unram.ac.id/8192/1/Jurnal.pdf http://eprints.unram.ac.id/8192/ |
contents |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani, saluran
pemasaran dan hambatan yang dihadapi petani pada usahatani kedelai dan
pemasaranya di kecamatan Sikur kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini
dilaksanakan pada 2 desa, yaitu Semaya dan Damasari yang ditentukan secara
purposive sampling. Selanjutnya ditentukan 30 orang petani secara quota
sampling, sedangkan jumlah dari masing-masing desa ditentukan secara
proportional sampling. Penentuan/pengambilan responden pada masing-masing
desa dilakukan secara accidental sampling dan penentuan responden lembaga
pemasaran dilakukan dengan metode snowball. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa usahatani kedelai hanya satu kali musim tanam dalam setahun. Rata-rata
pendapatan petani kedelai sebesar Rp.1.135.690,-/LLG atau Rp.4.742.042,-/Ha.
Adapun terdapat dua saluran pemasaran yaitu (I) dari petani ke pedagang
pengumpul desa, selanjutnya ke pengumpul kecamatan, terakhir ke konsumen
akhir, (II) dari petani ke pedagang pengumpul desa, pengumpul kecamatan,
pedagang pengecer, terakhir ke konsumen akhir. Saluran pemasaran I lebih efisien
dibandingkan saluran pemasaran II karena memenuhi tiga indikator yaitu; 1)
margin pemasarannya rendah yaitu sebesar Rp. 1.208, 2) share petani sebesar
87,5% atau >60% dan 3) distribusi keuntungan sebesar 0,51. Saluran pemasaran II
tidak efisien karena memiliki margin pemasaran cukup tinggi dan distribusi
keuntungan <0,5. Kendala yang dihadapi oleh petani kedelai yaitu perubahan
cuaca yang tidak menentu, hama dan penyakit (100% petani) serta harga jual
kedelai yang rendah mengurangi minat petani dalam berusahatani kedelai, disisi
lain biaya saprodi (bibit, pupuk dan obat-obatan) masih cukup tinggi. |
id |
IOS5428.8192 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2019-05-08T15:08:35Z |
last_indexed |
2019-05-08T15:08:35Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351116210536448 |
score |
17.538404 |