PENGARUH LEVEL FILTRAT BIJI KELOR (Moringa oleifera) PADA PENGENCER TRIS KUNING TELUR AYAM DALAM MEMPERTAHANKAN MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA KAMBING KACANG PADA SUHU 50 C
Main Author: | KETUT NANIK, NI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/8168/1/jurnal.pdf http://eprints.unram.ac.id/8168/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas spermatozoa kambing kacang yang disimpan pada suhu 5oC dalam pengencer tris kuning telur ayam ditambah filtrat biji kelor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen kambing kacang berumur 2 tahun yang ditampung menggunakan vagina buatan. Semen diencerkan dengan tris kuning telur ayam ditambah filtrat biji kelor dengan konsentrasi 0% (P0), 2% (P1), 4% (P2) dan 6% (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan filtrat biji kelor 2% pada pengencer tris kuning telur ayam berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kualitas spermatozoa kambing kacang dengan rataan motilitas dan viabilitas masing-masing sebesar 51,00% ± 4,18% dan 76,40% ± 3,65%. Kesimpulan, bahwa penambahan filtrat biji kelor dapat mempertahankan kualitas spermatozoa kambing kacang selama 4 hari pada penyimpanan 5oC.