AKIBAT HUKUM TERHADAP PEMBATALAN AKTA PENGIKATAN JUAL-BELI TANAH (STUDI DI KANTOR NOTARIS DAN PPAT MATARAM)
Main Author: | HARIYANTO, DIDIK |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/813/1/SKRIPSI%20DIDIK.pdf http://eprints.unram.ac.id/813/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembatalan akta pengikatan jual beli tanah yang dilakukan dikantor notaris/PPAT kemudian untuk mengetahui bagaimana akibat hukum pembatalan akta pengikatan jual beli tanah tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum Normatif Empiris. Hasil penelitian ini mengungkapkan yang pertama, ada beberapa proses/prosedur yang harus dilakukan para pihak dalam membatalkan akta pengikatan jual beli yang dibuat terdahulu. Kedua akibat hukum dari pembatalan perjanjian pengikatan jual beli tanah tersebut adalah: a. para pihak harus memenuhi kewajibannya terlebih dahulu sebagaimana yang telah diperjanjikan, seperti mengembalikan pembayaran yang telah diterima, denda dan ketentuan lainnya yang telah diperjanjikan. Perjanjian Pengikatan Jual Beli dibuat dalam suatu akta otentik sehingga memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi para pihak yang membuatnya.