UJI IN-VITRO EKSTRAK ETANOL BATANG DAN AKAR PUTRI MALU (Mimosa pudica Linn) TERHADAP DAYA TETAS TELUR CACING PADA FESES KAMBING PE (Peranakan Etawa)
Main Author: | OLIVIA, DEVINA DIANTY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/8029/1/JURNAL%20SKRIPSI%20DEVINA.pdf http://eprints.unram.ac.id/8029/ |
Daftar Isi:
- Untuk mencegah penyakit cacingan pada ternak, peternak menggunakan obat cacing komersial dan obat tradisional salah satunya tanaman putri malu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol batang dan akar putri malu (Mimosa pudica Linn) terhdadap daya tetas telur cacing pada feses kambing dengan metode In-vitro. Koleksi feses kambing diperoleh dari Desa Barabali. Uji fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa dalam ekstrak batang dan akar. Uji anthelmintik pada telur cacing menggunakan ekstrak batang dan akar putri malu masing-masing konsentrasi 0,25%, 0,5%, dan 1% sedangkan aquades sebagai kontrol negatif dan kontrol positif dengan Pirantel pamoat konsentrasi 0,25%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan analisis data menggunakan Annova Single Factor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase daya tetas telur cacing pada ekstrak batang 0,5% sebesar 29,35% dibandingkan dengan ekstrak akar 1% dan kontrol positif secara berturut-turut sebesar 66,65% dan 52,17%. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak batang tidak signifikan dalam menghambat penetasan telur cacing dibandingkan dengan kontrol positif (F Hit < F Tabel(5%) = F1,34< F(7,71)). Kesimpulan dari uji In-vitro ekstrak batang putri malu lebih efektif menghambat penetasan tetas telur cacing, namun secara statistik menunjukkan tidak signifikan jika dibandingkan dengan kontrol positif. Kata Kunci :