PERLINDUNGAN HUKUM ANAK LUAR KAWIN DALAM PENERIMAAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM POSITIF DI INDONESIA

Main Author: Putra, Luthfan Adhi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/7920/1/SCAN%20PDF%20FINAL%20JURNAL%20OPAN.pdf
http://eprints.unram.ac.id/7920/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kedudukan hak waris anak luar kawin yang disahkanmenurut hukum positif.danUntuk mengetahui perbedaan dan persamaan bagian warisan anak luar kawin yang disahkan menurut hukum positif.Penelitian ini menggunakan jenis penelitianhukum normatif.Dalam KHUPerdata Pasal 863 KUHPerdata tidak ada hak yang diberikan bagi anak diluar kawin.Sementara menurut Kompilasi Hukum Islam, bahwa anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan nasab dengan ibunya dan keluarga ibunya saja. Sedangkan menurut Hukum Adat sama seperti seorang anak sah dalam hubungan terhadap ibunya. Persamaan dan perbedaan menurut hukum positif diataranya, persamaannya terdapat pada pengelompokan golongan ahli waris, baik dari Hukum Islam, KUHPerdata dan Hukum Adat dapat disimpulkan ketiganya sama-sama membagi ahli waris dalam kelompok keutamaan atau golongan. Sedangkan pada perbedaan, mengacu kepada sumber hukum dimana Hukum kewarisan Barat acuannya pada Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Hukum Islam mengacu pada Al-Quran, dan Hadits, sedangkan Hukum adat berasal dari kebiasaan dalam masyarakatnya. Kata Kunci: