KONSUMSI BAHAN KERING DAN PRODUKSI SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) LAKTASI DENGAN PEMBERIAN KONSENTRAT DALAM BENTUK MASH DAN PELET

Main Author: HERMANSYAH, HERMANSYAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/79/1/SKRIPSI-Hermansyah-B1D%200211%20103.pdf
http://eprints.unram.ac.id/79/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi bahan kering (BK) dan produksi susu kambing Peranakan Etawa (PE) laktasi yang diberikan konsentrat dalam bentuk mash dibandingkan dengan pemberian konsentrat dalam bentuk pelet. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan kambing “GOPALA” dimulai dari awal bulan Juli sampai akhir bulan September 2016, dengan menggunakan 12 ekor induk kambing Peranakan Etawa (PE) laktasi dengan rata-rata berat badan awal 32,71 ± 3,88 kg, pada laktasi ke 3-4 dengan masa laktasi 2-3 bulan. Kambing di kelompokkan menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor dan diletakkan secara acak pada kandang individu, diberikan salah satu dari 2 perlakuan: T1 (konsentrat dalam bentuk mash) yang terbuat dari dedak padi, rontokan gorengan, urea dan mineral mix dengan perbandingan masing-masing 47,5% : 47,5% : 3% : 2%, T2 (konsentrat dalam bentuk pelet) yang ditambahkan daun turi kering sebanyak 200 gr pada setiap pembuatan 500 gr konsentrat). Ransum basal yang diberikan adalah berupa rumput lapangan, kulit pisang dan daun turi segar. Variabel yang diamati adalah total konsumsi BK, konsumsi masing-masing bahan pakan (rumput, kulit pisang, daun turi dan konsentrat), produksi susu dan pertambahan berat badan induk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan konsentrat dalam bentuk pelet pada induk kambing PE laktasi meningkatkan total konsumsi bahan kering secara signifikan (P<0,05). Namun, produksi susu, konsumsi air minum, konsumsi bahan kering masing- masing jenis pakan yang diberikan tidak mempengaruhi (P>0,05) oleh bentuk konsentrat pellet, kecuali konsumsi bahan kering konsentrat.