OPTIMALISASI POLA USAHATANI TERPADU PADA LAHAN KERING DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Main Author: WIDYANINGRUM, DAMAYANTI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/7748/1/BAB%20IV.PEMBAHASAN.doc
http://eprints.unram.ac.id/7748/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui dan menganalisis pola usahatani terpadu yang optimal pada lahan kering di Kabupaten Lombok Barat yang menghasilkan pendapatan maksimal; membuat skenario model usahatani terpadu pada lahan kering di Kabupaten Lombok Barat; untuk mengetahui dan menganalisis pendapatan pola usahatani pada lahan kering di Kabupaten Lombok Barat Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara langsung dengan petani responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisis utama yang digunakan adalah analisis Linier Programming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pola usahatani yang optimal di wilayah Utara Kabupaten Lombok Barat adalah: usahatani padi gogo (MH) seluas 1,949 ha - kacang tanah (MK) seluas 1,359 ha + ternak 1 ekor dapat memaksimumkan pendapatan petani sebesar Rp. 12.590.248. Wilayah Tengah: padi (MH) seluas 0,635 ha - kedelai seluas 1 ha + ternak 1 ekor dapat memaksimumkan pedapatan petani sebesar Rp. 12.178.509. Wilayah Selatan: padi (MH) seluas 1,002 ha - kedelai (MK) seluas 1,2 ha + ternak 1 ekor dapat memaksimumkan pendapatan petani sebesar Rp. 12.343.025; kedua, skenario usahatani terpadu wilayah utara: padi gogo (MH) memiliki batas minimum paling sensitif dengan nilai kisaran kepekaan batas minimum: Rp. 2.755.905/ha dan batas maksimum tak terbatas, wilayah Tengah padi paling sensitif dengan nilai kisaran batas minimum Rp. 978.799/ha dan maksimum tak terbatas, wilayah Selatan usahatani kedelai paling sensitif dengan nilai kisaran batas minimum Rp. 2.444.887/ha dan maksimum tak terbatas; ketiga, pendapatan yang terbesar untuk wilayah Utara adalah pola usahatani padi gogo-kacang tanah+ternak (Rp. 9.199.664), sedangkan untuk wilayah Tengah adalah pola usahatani padi-kedelai+ternak (Rp. 13.767.404) dan wilayah Selatan adalah pola usahatani padi-kedelai+ternak (Rp. 11.517.037). ____________________________________________________________