FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI KABUPATEN DOMPU (KASUS PETANI BINAAN IFSCA)
Main Author: | NURUL KHAIRULNISAH, NURUL KHAIRULNISAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/7442/1/ARTIKEL%20_%20NURUL%20KHAIRULNISAH.pdf http://eprints.unram.ac.id/7442/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar biaya, pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani jagung binaan IFSCA di Kabupaten Dompu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, cara pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik survei yaitu wawancara langsung dengan responden didaerah penelitian. Alat analisis regresi linier berganda Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 +b3 X3 +b4 X4 + b5 X5 +b6 X6 + b7 X7 + e , pendapatan Pd = TR – TC, nilai penyusutan = (nilai baru-nilai sisa)/(umur ekonomis), dan efisiensi R/C = TR/TC. Hasil penelitiam menunjukan bahwa (1) Besar biaya yang dikeluarkan oleh petani jagung binaan IFSCA di Kabupaten Dompu selama satu musim tanam sebesar Rp. 7.783.883 per Ha atau Rp.11.987.180 per LLG dalam satu kali tanam, (2) Pendapatan petani jagung binaan IFSCA di Kabupaten Dompu selama satu musim tanam sebesar Rp 6.034.618 per Ha atau Rp 9.293.311 per LLG dalam satu kali tanam, (3) Faktor – faktor yang mempengaruhi produksi pada usahatani jagung di Kabupaten Dompu adalah benih (X1), pupuk (X2), pestisida (X3), tenaga kerja (X4), luas lahan (X5) dan pengalaman petani (X6). Ini dengan ditunjukkan nilai R2 sebesar 0,877 ini berarti 87,7% dipengaruhi oleh variabel – variabel bebas dalam model. Diantara faktor – faktor yang mempengaruhi produksi yang berpengaruh nyata (signifikan) terhadap produksi adalah pupuk dan luas lahan pada taraf nyata 5%. Sementara variabel lain yaitu benih, pestisida, tenaga kerja dan pengalaman petani tidak berpengaruhi nyata (non signifikan). Disarankan kepada petani untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, diharapkan agar lebih memperhitungkan pengeluaran khusunya untuk biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Kata Kunci :