STUDY KOMPARASI USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DENGAN SISTEM TANDUR JAJAR DAN SISTEM JAJAR LEGOWO DI KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA

Main Author: FAUZY SAPUTRA, FAUZY SAPUTRA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/7432/1/JURNAL%20Fauzy.pdf
http://eprints.unram.ac.id/7432/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui biaya produksi, produktivitas dan pendapatan usahatani jagung dengan sistem tandur jajar dan jajar legowo; (2) Menganalisis tingkat kelayakan usahatani jagung dengan sistem tandur jajar dan sistem jajar legowo; dan (3) Membandingkan produktivitas, biaya produksi, dan pendapatan serta kelayakan usahatani jagung dengan sistem tandur jajar dan sistem jajar legowo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan Unit analisis usahatani jagung dengan sistem tandur jajar dan jajar legowo. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Kecamatan Utan terdiri dari 9 desa. Dari 9 Desa tersebut, ditentukan dua desa sampel secara purposive sampling, yaitu Desa Tengah dan Desa Orong Bawa. Argumentasinya bahwa di kedua desa tersebut terdapat system tanam tandur jajar dan jajar legowo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Rata - rata biaya produksi usahatani jagung dengan sistem tandur jajar sebesar Rp. 10.067.101,33,- per ha dengan produktivitas sebesar 73,82 ku per ha dan pendapatan sebesar Rp. 14.637.300,84,- per ha. (2). Rata-rata biaya produksi usahatani dengan sistem jajar legowo sebesar Rp. 11.056.381,96,- per ha dengan rata-rata produktivitas 85,11 Ku per ha dan pendapatan Rp. 18.640.342,93,- per ha. (3). Usahatani jagung dengan sistem Tandur Jajar dan Jajar Legowo layak untuk diusahakan dengan nilai R/C masing – masing 2,45 dan 2,69. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan: (1). Petani jagung di Kecamatan Utan disarankan menggunakan system tanam jajar legowo karena system tanam tersebut dapat memberikan produktivitas dan pendapatan lebih tinggi dibandingkan system tanam tandur jajar; (2). Pemerintah melalui lembaga terkait diharapkan memberikan pembinaan dan pelatihan teknis budidaya jagung dengan system jajar legowo sehingga petani dapat melakukan usahataninya lebih intensif. Kata Kunci: