KOMPOSISI NUTRISI (BK, BO DAN PK) SILASE JERAMI JAGUNG YANG DI TAMBAH DENGAN DAUN LAMTORO DAN MOLASES

Main Author: Purwati, Lina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/741/1/Skripsi%20Lina..pdf
http://eprints.unram.ac.id/741/
ctrlnum 741
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/741/</relation><title>KOMPOSISI NUTRISI (BK, BO DAN PK) SILASE JERAMI JAGUNG YANG DI TAMBAH DENGAN DAUN LAMTORO DAN MOLASES</title><creator>Purwati, Lina</creator><subject>Q Science (General)</subject><description>Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Komposisi Nutrisi (BK, BO, dan PK) Silase Jerami Jagung yang ditambah dengan daun lamtoro dan Molases. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terapan Fakultas Peternakan di Lingsar dan analisis komposisi nutrisi silase jerami jagung di Laboraturium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Jerami jagung yang digunakan berasal dari areal pertanian disekitar Mataram. Materi yang digunakan adalah jerami jagung, daun lamtoro dan molases. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, Perlakuan tersebut meliputi T0 (0%), T1 (5% molases), T2 (10% lamtoro), T3 (20% lamtoro) dan T4 (30% lamtoro). Variabel yang diamati adalah bahan kering, bahan organik dan protein kasar. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam apabila ada perbedaan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan&#x2019;s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata&#x2013;rata kandungan bahan kering pada perlakuan T0 (26.35), T1 (22.84), T2 (20.21), T3 (19.67) dan T4 (18.60). Rataan kandungan bahan organik jerami jagung berdasarkan lama fermentasinya secara berturut&#x2013;turut sebesar T0 (83.47), T1 (79.11), T2 (78.13), T3 (76.54), dan T4 (63.68). Sedangkan rata&#x2013;rata kandungan protein kasar pada perlakuan T0 (9.34), T1 (9.70), T2 (11.32), T3 (11.32) dan T4 (14.29). KeSimpulan dari penelitian adalah 1) Penambahan 10 % daun lamtoro pada pembuatan silase jerami jagung memberikan sifat organoleptik (warna, bau, dan tekstur) yang terbaik. 2) kandungan BK and PK silase jerami jagung yang ditambahkan daun lamtoro dan molass memberikan pengaruh yang signifikan sedangkan terhadap kandungan BO tidak berpangaruh nyata</description><date>2017</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/741/1/Skripsi%20Lina..pdf</identifier><identifier> Purwati, Lina (2017) KOMPOSISI NUTRISI (BK, BO DAN PK) SILASE JERAMI JAGUNG YANG DI TAMBAH DENGAN DAUN LAMTORO DAN MOLASES. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>741</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Purwati, Lina
title KOMPOSISI NUTRISI (BK, BO DAN PK) SILASE JERAMI JAGUNG YANG DI TAMBAH DENGAN DAUN LAMTORO DAN MOLASES
publishDate 2017
topic Q Science (General)
url http://eprints.unram.ac.id/741/1/Skripsi%20Lina..pdf
http://eprints.unram.ac.id/741/
contents Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Komposisi Nutrisi (BK, BO, dan PK) Silase Jerami Jagung yang ditambah dengan daun lamtoro dan Molases. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terapan Fakultas Peternakan di Lingsar dan analisis komposisi nutrisi silase jerami jagung di Laboraturium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Jerami jagung yang digunakan berasal dari areal pertanian disekitar Mataram. Materi yang digunakan adalah jerami jagung, daun lamtoro dan molases. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, Perlakuan tersebut meliputi T0 (0%), T1 (5% molases), T2 (10% lamtoro), T3 (20% lamtoro) dan T4 (30% lamtoro). Variabel yang diamati adalah bahan kering, bahan organik dan protein kasar. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam apabila ada perbedaan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata–rata kandungan bahan kering pada perlakuan T0 (26.35), T1 (22.84), T2 (20.21), T3 (19.67) dan T4 (18.60). Rataan kandungan bahan organik jerami jagung berdasarkan lama fermentasinya secara berturut–turut sebesar T0 (83.47), T1 (79.11), T2 (78.13), T3 (76.54), dan T4 (63.68). Sedangkan rata–rata kandungan protein kasar pada perlakuan T0 (9.34), T1 (9.70), T2 (11.32), T3 (11.32) dan T4 (14.29). KeSimpulan dari penelitian adalah 1) Penambahan 10 % daun lamtoro pada pembuatan silase jerami jagung memberikan sifat organoleptik (warna, bau, dan tekstur) yang terbaik. 2) kandungan BK and PK silase jerami jagung yang ditambahkan daun lamtoro dan molass memberikan pengaruh yang signifikan sedangkan terhadap kandungan BO tidak berpangaruh nyata
id IOS5428.741
institution Universitas Mataram
institution_id 133
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mataram
library_id 541
collection Institutional Repository
repository_id 5428
subject_area Law/Ilmu Hukum
Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan
Agriculture/Industri Pertanian
Economic Institutions/Institusi Ekonomi
city KOTA MATARAM
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS5428
first_indexed 2018-03-30T03:15:28Z
last_indexed 2018-03-30T03:15:28Z
recordtype dc
_version_ 1686351079757840384
score 17.538404