PENGARUH JENIS PEREKAT DAN BESAR BUTIRAN BIJI JARAK TERHADAP KUALITAS BRIKET BIOMASSA CAMPURAN BIJI JARAK DAN ARANG SEKAM PADI
Main Author: | PAMUNGKAS, PANCA SUNU |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/7213/1/Bagian%20Utama.docx http://eprints.unram.ac.id/7213/ |
ctrlnum |
7213 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/7213/</relation><title>PENGARUH JENIS PEREKAT DAN BESAR BUTIRAN BIJI JARAK
TERHADAP KUALITAS BRIKET BIOMASSA
CAMPURAN BIJI JARAK DAN ARANG SEKAM PADI</title><creator>PAMUNGKAS, PANCA SUNU</creator><subject>TA Engineering (General). Civil engineering (General)</subject><description>Krisis bahan bakar minyak berdampak pada kelangkaan bahan bakar minyak tanah. Hal ini mengakibatkan minyak tanah sebagai konsumsi publik yang paling besar menjadi langka dan mahal. Hal ini mendorong untuk mencari energi alternatif yang melimpah dan lebih murah, salah satunya adalah briket. Sekam padi sebagai salah satu bahan untuk membuat briket telah banyak digunakan oleh masyarakat karena jumlahnya yang begitu banyak dan mudah didapat. Begitu juga dengan biji jarak yang akhir-akhir ini banyak digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang potensial.
Dalam penelitian ini, biji jarak dicacah dan diayak menjadi ukuran 4 mesh, 8 mesh dan 12 mesh. Biji jarak dan arang sekam padi dikombinasikan dengan perekat tepung kanji dan tanah liat. Campuran tersebut dicetak menjadi briket kemudian diuji untuk mengetahui kadar air, nilai kalor dan laju pembakarannya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin kecil partikel biji jarak maka kadar airnya akan lebih rendah, nilai kalornya akan lebih tinggi dan laju pembakaran lebih rendah. Sedangkan penggunaan perekat tepung kanji menghasilkan kadar air yang lebih rendah, nilai kalor yang lebih tinggi dan laju pembakaran lebih tinggi. Kadar air briket berkisar antara 4,805 – 8,219%, nilai kalor 2.836,024 – 4.215,949 cal/gram dan laju pembakaran 2,84 – 6,02 gram/menit.</description><date>2012</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/7213/1/Bagian%20Utama.docx</identifier><identifier> PAMUNGKAS, PANCA SUNU (2012) PENGARUH JENIS PEREKAT DAN BESAR BUTIRAN BIJI JARAK TERHADAP KUALITAS BRIKET BIOMASSA CAMPURAN BIJI JARAK DAN ARANG SEKAM PADI. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>7213</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
PAMUNGKAS, PANCA SUNU |
title |
PENGARUH JENIS PEREKAT DAN BESAR BUTIRAN BIJI JARAK
TERHADAP KUALITAS BRIKET BIOMASSA
CAMPURAN BIJI JARAK DAN ARANG SEKAM PADI |
publishDate |
2012 |
topic |
TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
url |
http://eprints.unram.ac.id/7213/1/Bagian%20Utama.docx http://eprints.unram.ac.id/7213/ |
contents |
Krisis bahan bakar minyak berdampak pada kelangkaan bahan bakar minyak tanah. Hal ini mengakibatkan minyak tanah sebagai konsumsi publik yang paling besar menjadi langka dan mahal. Hal ini mendorong untuk mencari energi alternatif yang melimpah dan lebih murah, salah satunya adalah briket. Sekam padi sebagai salah satu bahan untuk membuat briket telah banyak digunakan oleh masyarakat karena jumlahnya yang begitu banyak dan mudah didapat. Begitu juga dengan biji jarak yang akhir-akhir ini banyak digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang potensial.
Dalam penelitian ini, biji jarak dicacah dan diayak menjadi ukuran 4 mesh, 8 mesh dan 12 mesh. Biji jarak dan arang sekam padi dikombinasikan dengan perekat tepung kanji dan tanah liat. Campuran tersebut dicetak menjadi briket kemudian diuji untuk mengetahui kadar air, nilai kalor dan laju pembakarannya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin kecil partikel biji jarak maka kadar airnya akan lebih rendah, nilai kalornya akan lebih tinggi dan laju pembakaran lebih rendah. Sedangkan penggunaan perekat tepung kanji menghasilkan kadar air yang lebih rendah, nilai kalor yang lebih tinggi dan laju pembakaran lebih tinggi. Kadar air briket berkisar antara 4,805 – 8,219%, nilai kalor 2.836,024 – 4.215,949 cal/gram dan laju pembakaran 2,84 – 6,02 gram/menit. |
id |
IOS5428.7213 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2019-05-08T15:08:09Z |
last_indexed |
2019-05-08T15:08:09Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351110527254528 |
score |
17.538404 |