KARAKTERISASI KOMPONEN ANTIGENIK CAIRAN EKSKRETORI SEKRETORI (ES) CACING Fasciola gigantica YANG DIPISAHKAN DENGAN POLYETHILEN GLICOL (PEG)

Main Author: Junaidi, Yendri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/7209/1/Journal%20Ilmiah_Yendri%20Junaidi_B1D010180_2014.pdf
http://eprints.unram.ac.id/7209/
Daftar Isi:
  • Fasciolosis merupakan penyakit dengan tingkat prevalensi sangat tinggi di Indonesia dan NTB khususnya yang disebabkan oleh Fasciola gigantica. Penyakit ini biasanya bersifat kronis dan akut yang menyebabkan kerugian bagi peternak seperti penurunan berat badan, penurunan produktifitas bahkan kematian. Diagnosis umumnya ditegakkan dengan pemeriksaan adanya telur cacing dalam feses, namun metode konvensional tersebut memiliki banyak sekali kekurangan. Diagnosa dini (deteksi awal) tidak dapat dilakukan dengan metode konvensional karena cacing dalam tubuh inang mulai bertelur pada umur 8-12 minggu masa patensi. Saat ini metode deteksi berdasarkan prinsip reaksi antibodi-antigen menggunakan cairan yang diekskresikan/disekresikan cacing F.gigantica dewasa, diyakini dapat digunakan untuk deteksi dini Fasciolosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi komponen antigenik cairan ekskretori sekretori (ES) cacing F. gigantica yang dapat digunakan sebagai kandidat vaksin atau pengembangan diagnostik untuk deteksi awal Fasciolosis. Cairan ES dipisahkan dengan PEG4000 berbagai konsentrasi (8%, 16%, 24%), kemudian endapan (pellet) hasil pemisahan didialysis dan dikarakterisasi dengan SDS PAGE dan Western blotting. Dari hasil SDS PAGE didapatkan 18 pita protein dengan berat molekul berkisar antara 7-70 kDa. Berdasarkan hasil Western blotting didapatkan protein antigenik dengan kisaran berat molekul 50, 25, 20 kDa pada konsentrasi PEG 8%, 25 kDa dan 50 kDa pada konsentrasi PEG 16%, 25 kDa pada PEG konsentrasi 24%. Kata Kunci.