KARAKTERISTIK KEKUATAN PANEL STYROFOAM CORE SANDWICH COMPOSITE DENGAN PENGUAT SERAT SISAL (AGAVE SISALANA WEBERI

Main Author: SAPRIN, AHMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/7192/1/BAB%20I2.doc
http://eprints.unram.ac.id/7192/
ctrlnum 7192
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/7192/</relation><title>KARAKTERISTIK KEKUATAN PANEL STYROFOAM CORE SANDWICH COMPOSITE DENGAN PENGUAT SERAT SISAL&#xD; (AGAVE SISALANA WEBERI</title><creator>SAPRIN, AHMAD</creator><subject>TA Engineering (General). Civil engineering (General)</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan bending dan kekuatan tekan panel styrofoam core sandwich composite dengan penguat serat sisal dengan variasi fraksi volume serat 10%, 15% dan 20% dan untuk mengetahui variasi manakah yang memiliki kekuatan tertinggi. Kulit komposit di buat dengan teknik hand lay up mengunakan resin poli&#xE9;ster kemudian antara kulit dan core direkatkan dengan resin epoxy. Pengujian yang di lakukan adalah uji bending dengan tree point bending dan uji tekan dengan pembebanan merata. Dimana standart yang digunakan untuk uji bending adalah ASTM C 393 dan untuk uji tekan menggunakan standart ASTM C 365/C 365M-05 &#xD; Pengujian bending pada komposit sandwich menunjukkan tegangan bending rata-rata komposit untuk masing-masing fraksi volume serat 10%,15% dan 20% yaitu = 4,05 MPa, 4,77 MPa, dan 5,76 MPa. Nilai tegangan geser core rata-rata = 0,41 Mpa, 0,48 MPa, dan 5,58 MPa . Dari data diatas diketahui nilai rata-rata tegangan bending tertinggi terletak pada fraksi volume serat 20%, hal ini dikarenakan pintalan serat lebih besar di banding fraksi volume serat lainnya, sehingga apabila terdapat gaya akan lebih bisa menahan, selain itu juga adanya pengaruh pencampuran serat dan matrik yang cukup sempurna sehingga gaya akan terdistribusi secara merata. Untuk kekuatan tekan komposit sandwich dengan variasi fraksi volume 10%, 15% dan 20% yaitu = 1,76 Mpa, 1,779 MPa dan 1,78 MPa. Hasil dari penelitian uji tekan diperoleh nilai tertinggi pada fraksi volume 20% yaitu sebesar 1,78 Mpa. Dimana peningkatannya tidak terlalu besar, hal ini terjadi karena pada fraksi volume serat 20%, 15% dan 10% memiliki tebal dan jenis core yang sama yaitu styrofoam.</description><date>2010</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/7192/1/BAB%20I2.doc</identifier><identifier> SAPRIN, AHMAD (2010) KARAKTERISTIK KEKUATAN PANEL STYROFOAM CORE SANDWICH COMPOSITE DENGAN PENGUAT SERAT SISAL (AGAVE SISALANA WEBERI. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>7192</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author SAPRIN, AHMAD
title KARAKTERISTIK KEKUATAN PANEL STYROFOAM CORE SANDWICH COMPOSITE DENGAN PENGUAT SERAT SISAL (AGAVE SISALANA WEBERI
publishDate 2010
topic TA Engineering (General). Civil engineering (General)
url http://eprints.unram.ac.id/7192/1/BAB%20I2.doc
http://eprints.unram.ac.id/7192/
contents Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan bending dan kekuatan tekan panel styrofoam core sandwich composite dengan penguat serat sisal dengan variasi fraksi volume serat 10%, 15% dan 20% dan untuk mengetahui variasi manakah yang memiliki kekuatan tertinggi. Kulit komposit di buat dengan teknik hand lay up mengunakan resin poliƩster kemudian antara kulit dan core direkatkan dengan resin epoxy. Pengujian yang di lakukan adalah uji bending dengan tree point bending dan uji tekan dengan pembebanan merata. Dimana standart yang digunakan untuk uji bending adalah ASTM C 393 dan untuk uji tekan menggunakan standart ASTM C 365/C 365M-05 Pengujian bending pada komposit sandwich menunjukkan tegangan bending rata-rata komposit untuk masing-masing fraksi volume serat 10%,15% dan 20% yaitu = 4,05 MPa, 4,77 MPa, dan 5,76 MPa. Nilai tegangan geser core rata-rata = 0,41 Mpa, 0,48 MPa, dan 5,58 MPa . Dari data diatas diketahui nilai rata-rata tegangan bending tertinggi terletak pada fraksi volume serat 20%, hal ini dikarenakan pintalan serat lebih besar di banding fraksi volume serat lainnya, sehingga apabila terdapat gaya akan lebih bisa menahan, selain itu juga adanya pengaruh pencampuran serat dan matrik yang cukup sempurna sehingga gaya akan terdistribusi secara merata. Untuk kekuatan tekan komposit sandwich dengan variasi fraksi volume 10%, 15% dan 20% yaitu = 1,76 Mpa, 1,779 MPa dan 1,78 MPa. Hasil dari penelitian uji tekan diperoleh nilai tertinggi pada fraksi volume 20% yaitu sebesar 1,78 Mpa. Dimana peningkatannya tidak terlalu besar, hal ini terjadi karena pada fraksi volume serat 20%, 15% dan 10% memiliki tebal dan jenis core yang sama yaitu styrofoam.
id IOS5428.7192
institution Universitas Mataram
institution_id 133
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mataram
library_id 541
collection Institutional Repository
repository_id 5428
subject_area Law/Ilmu Hukum
Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan
Agriculture/Industri Pertanian
Economic Institutions/Institusi Ekonomi
city KOTA MATARAM
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS5428
first_indexed 2019-05-08T15:08:06Z
last_indexed 2019-05-08T15:08:06Z
recordtype dc
_version_ 1686351110465388544
score 17.538404