ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH di KECAMATAN SAKRA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR (PENDEKATAN STRUCTURE, CONDUCT, PERFORMANCE

Main Author: Ariani, Riza
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/717/1/SKRIPSI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/717/
ctrlnum 717
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/717/</relation><title>ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH di&#xD; KECAMATAN SAKRA TIMUR KABUPATEN&#xD; LOMBOK TIMUR (PENDEKATAN STRUCTURE,&#xD; CONDUCT, PERFORMANCE</title><creator>Ariani, Riza</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati struktur, tingkah laku dan penampilan pasar bawang merah serta mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pemasaran bawang merah di Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif unit analisis adalah petani dan pedagang. Penelitian ini dilaksanakan pada dua desa di Kecamatan Sakra Timur. Pengumpulan data menggunakan teknik survey (wawancara). Penentuan daerah penelitian secara porpusive sampling. Pengambilan responden secara accidental sampling dan snowball sampling. Jenis data adalah kualitatif dan kuantitatif. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis struktur pasar, analisis tingkah laku pasar, serta analisis penampilan/kinerja pasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur pasar berada pada pasar oligopsoni dengan kosentrasi tinggi, petani berperan sebagai penerima harga, margin pemasaran pada tingkat pedagang pengumpul sebesar Rp 1.068,00 /Kg, Rp 12.000,00/kg pada tingkat pedagang besar, dan Rp3.333,00/kg pada tingkat pedagang Pengecer. Share petani sebesar 38,94% ini &lt;60% sehingga harga yang diteria petani belum dikatakan adil. Hambatan dalam pemasaran: terdapat 10 (33,33%) orang petani mengalami masalah harga. Sebanyak 18 (60%) orang petani mengalami masalah permodalan. Untuk responden pedagang sebanyak 3 (33.33%) orang mengalami hambatan dalam hal permodalan</description><date>2017</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/717/1/SKRIPSI.pdf</identifier><identifier> Ariani, Riza (2017) ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH di KECAMATAN SAKRA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR (PENDEKATAN STRUCTURE, CONDUCT, PERFORMANCE. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>717</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Ariani, Riza
title ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH di KECAMATAN SAKRA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR (PENDEKATAN STRUCTURE, CONDUCT, PERFORMANCE
publishDate 2017
topic S Agriculture (General)
url http://eprints.unram.ac.id/717/1/SKRIPSI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/717/
contents Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati struktur, tingkah laku dan penampilan pasar bawang merah serta mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pemasaran bawang merah di Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif unit analisis adalah petani dan pedagang. Penelitian ini dilaksanakan pada dua desa di Kecamatan Sakra Timur. Pengumpulan data menggunakan teknik survey (wawancara). Penentuan daerah penelitian secara porpusive sampling. Pengambilan responden secara accidental sampling dan snowball sampling. Jenis data adalah kualitatif dan kuantitatif. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis struktur pasar, analisis tingkah laku pasar, serta analisis penampilan/kinerja pasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur pasar berada pada pasar oligopsoni dengan kosentrasi tinggi, petani berperan sebagai penerima harga, margin pemasaran pada tingkat pedagang pengumpul sebesar Rp 1.068,00 /Kg, Rp 12.000,00/kg pada tingkat pedagang besar, dan Rp3.333,00/kg pada tingkat pedagang Pengecer. Share petani sebesar 38,94% ini <60% sehingga harga yang diteria petani belum dikatakan adil. Hambatan dalam pemasaran: terdapat 10 (33,33%) orang petani mengalami masalah harga. Sebanyak 18 (60%) orang petani mengalami masalah permodalan. Untuk responden pedagang sebanyak 3 (33.33%) orang mengalami hambatan dalam hal permodalan
id IOS5428.717
institution Universitas Mataram
institution_id 133
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mataram
library_id 541
collection Institutional Repository
repository_id 5428
subject_area Law/Ilmu Hukum
Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan
Agriculture/Industri Pertanian
Economic Institutions/Institusi Ekonomi
city KOTA MATARAM
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS5428
first_indexed 2018-03-30T03:15:28Z
last_indexed 2018-03-30T03:15:28Z
recordtype dc
_version_ 1686351079701217280
score 17.538404