KINERJA EKONOMI USAHA AYAM RAS PETELUR DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Main Author: | ROHAYANA, ROHAYANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/6728/1/ROHAYANA%20B1D012255.pdf http://eprints.unram.ac.id/6728/ |
ctrlnum |
6728 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/6728/</relation><title>KINERJA EKONOMI USAHA AYAM RAS PETELUR 
DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH</title><creator>ROHAYANA, ROHAYANA</creator><subject>SF Animal culture</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) besar pendapatan peternak 
dari usaha ayam ras petelur, (b) titik impas (Break Even Point) usaha ternak 
ayam ras petelur, dan (c) kelayakan dan rentabilitas usaha ternak ayam ras 
petelur di Kabupaten Lombok Tengah. 
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah pada bulan 
Desember 2016. Tiga kecamatan diambil sebagai kecamatan sampel, dan 
masing-masing kecamtan sampel terdiri dari 3 desa sampel yaitu ; (1) Desa 
Mangkung, Desa Bonder, Desa Stanggor (Kecamatan Praya Barat), (2) Desa 
Rembitan, Desa Sukadana, Desa Truwai (Kecamatan Pujut), dan (3) Desa 
Kabul, Desa Montong Ajan, dan Desa Darek (Kecamatan Barat Daya). 
Sebagai responden diambil 30 orang peternak yang dibagi menjadi dua 
kelompok yaitu; (1) kelompok peternak yang mengusahakan 500-750 ekor 
ayam ras petelur, dan (2) kelompok peternak yang mengusahakan 751-1500 
ekor. Masing-masing kelompok peternak diwakili oleh 15 orang peternak 
sampel. 
Hasil penelitian menunjukkan: (1) pendapatan bersih usaha peternakan ayam 
ras petelur di Kabupaten Lombok Tengah rata-rata sebesar Rp. 
24.302.830,34/peternak/tahun pada skala kepemilikan 500-750 ekor, 
sedangkan pada skala kepemilikan 751-1500 ekor rata-rata sebesar Rp. 
31.950.287,61/peternak/tahun; (2) usaha ayam ras petelur pada skala 
kepemilikan 500-750 mencapai titik impas pada saat harga jual sebesar 
29.416,14/trai, sedangkan untuk skala kepemilikan 751-1500 mencapai titik 
impas pada saat harga jual sebesar 31.053,37/trai; dan (3) rentabilitas usaha 
peternakan ayam ras petelur pada skala kepemilikan 500-750 ekor rata-rata 
sebesar 19,47 %, sedangkan pada skala kepemilikan 751-1500 ekor rata-rata 
sebesar 13,18 %. Hasil uji z (z test) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan 
yang nyata (P<0,05) antara rentabilitas usaha ayam ras petelur skala 
pemeliharaan 500-750 ekor dengan skala pemeliharaan 751-1500 ekor.</description><date>2017</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/6728/1/ROHAYANA%20B1D012255.pdf</identifier><identifier> ROHAYANA, ROHAYANA (2017) KINERJA EKONOMI USAHA AYAM RAS PETELUR DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>6728</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
ROHAYANA, ROHAYANA |
title |
KINERJA EKONOMI USAHA AYAM RAS PETELUR
DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH |
publishDate |
2017 |
topic |
SF Animal culture |
url |
http://eprints.unram.ac.id/6728/1/ROHAYANA%20B1D012255.pdf http://eprints.unram.ac.id/6728/ |
contents |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) besar pendapatan peternak
dari usaha ayam ras petelur, (b) titik impas (Break Even Point) usaha ternak
ayam ras petelur, dan (c) kelayakan dan rentabilitas usaha ternak ayam ras
petelur di Kabupaten Lombok Tengah.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah pada bulan
Desember 2016. Tiga kecamatan diambil sebagai kecamatan sampel, dan
masing-masing kecamtan sampel terdiri dari 3 desa sampel yaitu ; (1) Desa
Mangkung, Desa Bonder, Desa Stanggor (Kecamatan Praya Barat), (2) Desa
Rembitan, Desa Sukadana, Desa Truwai (Kecamatan Pujut), dan (3) Desa
Kabul, Desa Montong Ajan, dan Desa Darek (Kecamatan Barat Daya).
Sebagai responden diambil 30 orang peternak yang dibagi menjadi dua
kelompok yaitu; (1) kelompok peternak yang mengusahakan 500-750 ekor
ayam ras petelur, dan (2) kelompok peternak yang mengusahakan 751-1500
ekor. Masing-masing kelompok peternak diwakili oleh 15 orang peternak
sampel.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) pendapatan bersih usaha peternakan ayam
ras petelur di Kabupaten Lombok Tengah rata-rata sebesar Rp.
24.302.830,34/peternak/tahun pada skala kepemilikan 500-750 ekor,
sedangkan pada skala kepemilikan 751-1500 ekor rata-rata sebesar Rp.
31.950.287,61/peternak/tahun; (2) usaha ayam ras petelur pada skala
kepemilikan 500-750 mencapai titik impas pada saat harga jual sebesar
29.416,14/trai, sedangkan untuk skala kepemilikan 751-1500 mencapai titik
impas pada saat harga jual sebesar 31.053,37/trai; dan (3) rentabilitas usaha
peternakan ayam ras petelur pada skala kepemilikan 500-750 ekor rata-rata
sebesar 19,47 %, sedangkan pada skala kepemilikan 751-1500 ekor rata-rata
sebesar 13,18 %. Hasil uji z (z test) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
yang nyata (P<0,05) antara rentabilitas usaha ayam ras petelur skala
pemeliharaan 500-750 ekor dengan skala pemeliharaan 751-1500 ekor. |
id |
IOS5428.6728 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2018-08-02T01:21:59Z |
last_indexed |
2018-08-02T01:21:59Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351108299030528 |
score |
17.538404 |