KEMAMPUAN KAMBING PERANAKAN ETTAWA LEPAS SAPIH TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DENGAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN BERBEDA

Main Author: PERDIAWAN, DIAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/6662/1/SKRIPSI%20DIAN%20PERDIAWAN.pdf
http://eprints.unram.ac.id/6662/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahuitotal konsumsi bahan kering (BK)daun turi dan daun nangkapada kambing Peranakan Ettawa lepas-sapih. Penelitian ini menggunakan 15 ekor kambing Peranakan Ettawa lepas-sapihdengan berat badan 17,5 kg ± 2,30 kg ditempatkan dalam kandang individu (metabolik). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 3 perlakuan: P1 (pemberian pakan 2 kali/ sehari), P2 (pemberian pakan 3 kali/sehari) dan P3(pemberian pakan 4 kali/ sehari).Pakan diberikan dalam jumlah yang sama berupa daun turi dan daun nangka segar dengan perbandingan 1:1. Variabel yang diamati adalah konsumsi bahan kering daun turi dan daun nangka pada setiap ekor kambing Peranakan Ettawa lepas-sapih dengan dengan menghitung jumlah yang dikonsumsi perharinya, pada setiap kambing Peranakan Ettawa lepas-sapih dengan cara mengurangi jumlah yang diberikan dengan jumlah sisa pemberian pakannya setiap hari pada setiap kambing dan kenaikan bobot badan kambing Peranakan Ettawa lepas-sapih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering daun turi, daun nangka dan total konsumsi bahan kering kambing Peranakan Ettawa lepas-sapih dipengaruhi oleh perlakuan peningkatan frekuensi pemberian pakan secara nyata (P<0,05), dan angka tertinggi diperoleh pada perlakuan pemberian pakan 4x sehari. Sedangka rata – rata kenaikan berat badan harian konsumsi bahan kering per berat badan; konversi pakan, dan bobot badan akhir tidak dipengaruhi oleh perlakuan peningkatan frekuensi pemberian pakan (P>0,05). Namun, ketiga variable ini mempunyai kecendrungan meningkat dengan perlakuan peningkatan frekuensi pemberian pakan. Rata-rata hasil penelitian masing–masingvariabel pada masing–masingperlakuan P1, P2 dan P3 adalah sebesar 695,9 gr/ekor/hari;714,9gr/ekor/hari dan 734,8gr/ekor/hariuntuk total konsumsi BK per bobot badan sebesar 3,164%; 3,368% dan 3,324% danyang terbaik adalah frekuensi pemberian pakan 4x sehari.