NILAI SOSIAL BAKELEWANG PADA MASYARAKAT SUKU SAMAWA DI DESA LALAR LIANG, KECAMATAN TALIWANG, KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Main Author: | Rasada, Nining |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/654/1/SKRIPSI_NINING%20RASADA.pdf http://eprints.unram.ac.id/654/ |
ctrlnum |
654 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/654/</relation><title>NILAI SOSIAL BAKELEWANG PADA MASYARAKAT SUKU
SAMAWA DI DESA LALAR LIANG, KECAMATAN
TALIWANG, KABUPATEN SUMBAWA BARAT</title><creator>Rasada, Nining</creator><subject>P Philology. Linguistics</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksnaan tradisi bakelewang
serta nilai sosial yang terkandung didalamnya. Masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana pelaksanaan tradisi bakelewang serta apa saja nilai sosial yang
terkandung di dalamnya. Dalam pengumpulan data peneliti mengunakan tekhnik
wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam menganalisis data digunakan
metode etnografi kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tradisi
bakelewang merupakan bentuk gotong royong warga untuk saling membantu
dalam hal memasak yang dilakukan secara bersama-sama oleh kaum wanita
(meskipun dalam pengerjaannya kaum laki-laki tetap memiliki peran penting
ketika berhubungan dengan menyembelih hewan sampai memotong daging)
dalam mempersiapkan menu makanan yang akan disajikan pada acara hajatan
baik itu khitanan, pernikahan, maupun tahlilan orang meninggal di dalam suatu
lingkungan masyarakat. Proses pelaksanaan tradisi bakelewang melalui tahapantahapan
yaitu: a) Persiapan pelaksanaan tradisi bakelewang yang terdiri dari:
basemula (mengawali kegiatan hajatan), urun rembuk (musyawarah mufakat
keluarga dekat), barajak & rebaya (mengajak dan memberitahukan), bentuk
panitia (pembentukan panitia), barajak (mengajak masyarakat desa), melala
(membuat minyak goreng); b) Pelaksanaan tradisi bakelewang yang terdiri dari:
antat panulung (mengantar bantuan), masak barema (masak bersama), mangan
barema (makan bersama). Adapun nilai sosial yang terkandung dalam tradisi
bakelewang yaitu nilai gotong royong, kebersamaan, solidaritas, kepedulian, nilai
tukar, dan nilai Jasa.</description><date>2017</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/654/1/SKRIPSI_NINING%20RASADA.pdf</identifier><identifier> Rasada, Nining (2017) NILAI SOSIAL BAKELEWANG PADA MASYARAKAT SUKU SAMAWA DI DESA LALAR LIANG, KECAMATAN TALIWANG, KABUPATEN SUMBAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>654</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Rasada, Nining |
title |
NILAI SOSIAL BAKELEWANG PADA MASYARAKAT SUKU
SAMAWA DI DESA LALAR LIANG, KECAMATAN
TALIWANG, KABUPATEN SUMBAWA BARAT |
publishDate |
2017 |
topic |
P Philology. Linguistics |
url |
http://eprints.unram.ac.id/654/1/SKRIPSI_NINING%20RASADA.pdf http://eprints.unram.ac.id/654/ |
contents |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksnaan tradisi bakelewang
serta nilai sosial yang terkandung didalamnya. Masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana pelaksanaan tradisi bakelewang serta apa saja nilai sosial yang
terkandung di dalamnya. Dalam pengumpulan data peneliti mengunakan tekhnik
wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam menganalisis data digunakan
metode etnografi kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tradisi
bakelewang merupakan bentuk gotong royong warga untuk saling membantu
dalam hal memasak yang dilakukan secara bersama-sama oleh kaum wanita
(meskipun dalam pengerjaannya kaum laki-laki tetap memiliki peran penting
ketika berhubungan dengan menyembelih hewan sampai memotong daging)
dalam mempersiapkan menu makanan yang akan disajikan pada acara hajatan
baik itu khitanan, pernikahan, maupun tahlilan orang meninggal di dalam suatu
lingkungan masyarakat. Proses pelaksanaan tradisi bakelewang melalui tahapantahapan
yaitu: a) Persiapan pelaksanaan tradisi bakelewang yang terdiri dari:
basemula (mengawali kegiatan hajatan), urun rembuk (musyawarah mufakat
keluarga dekat), barajak & rebaya (mengajak dan memberitahukan), bentuk
panitia (pembentukan panitia), barajak (mengajak masyarakat desa), melala
(membuat minyak goreng); b) Pelaksanaan tradisi bakelewang yang terdiri dari:
antat panulung (mengantar bantuan), masak barema (masak bersama), mangan
barema (makan bersama). Adapun nilai sosial yang terkandung dalam tradisi
bakelewang yaitu nilai gotong royong, kebersamaan, solidaritas, kepedulian, nilai
tukar, dan nilai Jasa. |
id |
IOS5428.654 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2018-03-30T03:15:28Z |
last_indexed |
2018-03-30T03:15:28Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351079571193856 |
score |
17.538404 |