KEANEKARAGAMAN VEGETASI DAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BERBAGAI KONDISI TUTUPAN LAHAN MANGROVE DI DESA JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Main Author: Wahyudi, Ari Tri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/6475/1/Jurnal%20yudi.docx
http://eprints.unram.ac.id/6475/
ctrlnum 6475
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/6475/</relation><title>KEANEKARAGAMAN VEGETASI DAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BERBAGAI KONDISI TUTUPAN LAHAN MANGROVE DI DESA JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR</title><creator>Wahyudi, Ari Tri</creator><subject>SD Forestry</subject><description>Mangrove memiliki manfaat secara ekologi maupun ekonomi. Mangrove dapat mengalami gangguan akibat kegiatan antropogenik.Pengumpulan data keanekaragaman vegetasi penting diketahui sebagai dasar dalam penentuan rencana pengelolaan mangrove dan sebagai bahan evaluasi aktifitas masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman vegetasi, karakteristik lingkungan, bentuk pemanfaatan dan penggunaan lahan pada kondisi mangrove alami, rehabilitasi dan rusak (terdegradasi).Penelitian ini menggunakaan metode deskriptif.Data keanekaragaman vegetasi mangrove dikumpulkan menggunakan metode line transec plot dan dianalisis menggunakan rumus INP dan Shannon Wiener. Karakteristik lingkungan diobservasi langsung pada lahan mangrove,Pemanfataan didalam mangrove dan penggunaan lahan di sekitar mangrove dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara semi terstruktur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mangrove alami memiliki keanekaragaman vegetasi pada tingkat pohon, pancang dan semai dengan nilai berturut-turut H&#x2019;: 1,31, H&#x2019;: 1,28, dan H&#x2019;: 1,22 lebih tinggi dari mangrove rehabilitasi dan rusak. Berembang (Sonneratia alba) memiliki nilai INP tertinggi pada mangrove alami dan rusak sedangkan jenis Belukap (Rhizophora mucronata) lebih dominan dijumpai pada mangrove rehabilitasi. Suhu rata-rata mangrove rusak (32,49oC) lebih tinggi bila dibandingkan pada kondisi mangrove alami dan rehabilitasi. Kelembaban mangrove rehabilitasi (56,73%) lebih tinggi daripada mangrove alami dan rusak. Nilai pH pada ketiga kondisi mangrove berkisar antara 5,33-5,66. Mangrove alami memiliki kandungan substrat lebih banyak bila dibandingkan mangrove rehabilitasi dan rusak.Penangkapan biota mangrove, pemanfataan kayu bakar serta penggunaan lahan sebagai pemukiman, jalan kendaraan, sawah dapat dijumpai pada lokasi mangrove alami, rehabilitasi, dan rusak.</description><date>2017</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/6475/1/Jurnal%20yudi.docx</identifier><identifier> Wahyudi, Ari Tri (2017) KEANEKARAGAMAN VEGETASI DAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BERBAGAI KONDISI TUTUPAN LAHAN MANGROVE DI DESA JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>6475</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Wahyudi, Ari Tri
title KEANEKARAGAMAN VEGETASI DAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BERBAGAI KONDISI TUTUPAN LAHAN MANGROVE DI DESA JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR
publishDate 2017
topic SD Forestry
url http://eprints.unram.ac.id/6475/1/Jurnal%20yudi.docx
http://eprints.unram.ac.id/6475/
contents Mangrove memiliki manfaat secara ekologi maupun ekonomi. Mangrove dapat mengalami gangguan akibat kegiatan antropogenik.Pengumpulan data keanekaragaman vegetasi penting diketahui sebagai dasar dalam penentuan rencana pengelolaan mangrove dan sebagai bahan evaluasi aktifitas masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman vegetasi, karakteristik lingkungan, bentuk pemanfaatan dan penggunaan lahan pada kondisi mangrove alami, rehabilitasi dan rusak (terdegradasi).Penelitian ini menggunakaan metode deskriptif.Data keanekaragaman vegetasi mangrove dikumpulkan menggunakan metode line transec plot dan dianalisis menggunakan rumus INP dan Shannon Wiener. Karakteristik lingkungan diobservasi langsung pada lahan mangrove,Pemanfataan didalam mangrove dan penggunaan lahan di sekitar mangrove dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara semi terstruktur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mangrove alami memiliki keanekaragaman vegetasi pada tingkat pohon, pancang dan semai dengan nilai berturut-turut H’: 1,31, H’: 1,28, dan H’: 1,22 lebih tinggi dari mangrove rehabilitasi dan rusak. Berembang (Sonneratia alba) memiliki nilai INP tertinggi pada mangrove alami dan rusak sedangkan jenis Belukap (Rhizophora mucronata) lebih dominan dijumpai pada mangrove rehabilitasi. Suhu rata-rata mangrove rusak (32,49oC) lebih tinggi bila dibandingkan pada kondisi mangrove alami dan rehabilitasi. Kelembaban mangrove rehabilitasi (56,73%) lebih tinggi daripada mangrove alami dan rusak. Nilai pH pada ketiga kondisi mangrove berkisar antara 5,33-5,66. Mangrove alami memiliki kandungan substrat lebih banyak bila dibandingkan mangrove rehabilitasi dan rusak.Penangkapan biota mangrove, pemanfataan kayu bakar serta penggunaan lahan sebagai pemukiman, jalan kendaraan, sawah dapat dijumpai pada lokasi mangrove alami, rehabilitasi, dan rusak.
id IOS5428.6475
institution Universitas Mataram
institution_id 133
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mataram
library_id 541
collection Institutional Repository
repository_id 5428
subject_area Law/Ilmu Hukum
Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan
Agriculture/Industri Pertanian
Economic Institutions/Institusi Ekonomi
city KOTA MATARAM
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS5428
first_indexed 2018-08-02T01:21:53Z
last_indexed 2018-08-02T01:21:53Z
recordtype dc
_version_ 1686351106924347392
score 17.538404