LARUTAN CABAI RAWIT (Capsicum annum L) SEBAGAI BAHAN PENGAWET PADA KAYU SENGON (Paraserianthes flacataria (L) Nielsen) DENGAN METODE PERENDAMAN
| Main Author: | Ragil, Anggoro Putra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/6474/1/jurnal.pdf http://eprints.unram.ac.id/6474/ |
Daftar Isi:
- Pengawetan Kayu sengon menggunakan larutan cabai rawit dilakukan dengan metode perendaman panas dan perendaman dingin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode perendaman terhadap nilai absorpsi, retensi dan penetrasi pada pengawetan kayu sengon. Mengetahui pengaruh konsentrasi bahan pengawet terhadap nilai absorpsi, retensi dan penetrasi pada pengawetan kayu sengon, mengetahui pengaruh interaksi antara metode perendaman dengan konsentrasi bahan pengawet terhadap nilai absorpsi, retensi dan penetrasi pada pengawetan kayu sengon. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap menggunakan dua faktor, yaitu metode perendaman (perendaman dingin dan perendaman panas) dan konsentrasi (5%,10%,15%). Hasil dari peneltian menunjukan metode perendaman berpengaruh terhadap nilai absorpsi, retensi teoritis dan penetrasi dengan nilai terbaik terdapat pada metode perendaman dingin. Konsentrasi bahan pengawet berpengaruh terhadap nilai retensi teoritis, retensi aktual dan penetrasi dengan nilai terbaik terdapat pada konsentrasi 15%. Interaksi antara metode perendaman dengan konsentrasi bahan pengawet berpengaruh terhadap nilai retensi teoritis dan penetrasi dengan nilai terbaik terdapat pada metode perendaman dingin konsentrasi 15%.