Pengaruh Pengovenan dan Perendaman Benih terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Kemiri (Aleurites Moluccana (L.) Willd)

Main Author: Ayuning, Nilam Candra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/6397/1/ABSTRAK%20DAN%20JURNAL.pdf
http://eprints.unram.ac.id/6397/
Daftar Isi:
  • Kemiri (Aleurites moluccana (L).Willd) tergolong ke dalam famili euphorbiaceae, kelas dicotyledonae, dan sub divisi angiospermae.Tanaman kemiri memiliki manfaat yang sangat beragam yakni sebagai tanaman reboisasi karena memiliki sistem perakaran yang dalam dan luas.Tajuknya yang rimbun dapat menekan pertumbuhan alang-alang, pencegah erosi, penangkap air hujan, penyumbang oksigen, peneduh, dan penyubur tanah. Kayunya dapat digunakan sebagai kayu bakar, batang korek api, pulp,vinir kayu lapis dan papan pengepak.Minyak kemiri cocok digunakan sebagai produk perawatan rambut, bahan baku pembuatan sabun, dan bahan bakar lampu tradisional.Tempurung biji kemiri dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar arang, briket arang, destilat, perbaikan sifat tanah, dan media tanam persemaian.Tempurung biji kemiri yang keras menyebabkan dormansi pada benih.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor percobaan 3 x 3.Masing-masing perlakuan dibuat 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah pengovenan (P0: 25°C, P1: 50°C, dan P2: 70°C), faktor kedua adalah perendaman (R0: H2O, R1: KNO3 0,2%, dan R2: H2SO4 0,6%). Analisis data menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANSIRA) pada taraf uji 95%. Pengovenan, perendaman, dan interaksinya tidak berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah, jumlah daun, tinggi bibit, diameter bibit, kekokohan bibit, panjang akar, dan berat berangkasan kering.