Identifikasi Perkembangan Bahasa Anak Usia 4–5 Tahun pada TK se-Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah Tahun Ajaran 2013/2014

Main Author: WAHYUNI, ENDANG SRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/6345/2/BAB%20I.docx
http://eprints.unram.ac.id/6345/
Daftar Isi:
  • Melalui bahasa anak dapat mengungkapkan keinginan dan pemikirannya mengenai suatu hal kepada orang lain. Karena kemampuan bahasa anak merupakan kemampuan yang sangat penting untuk distimulasi sejak dini, dan selanjutnya akan memberikan keterampilan kepada anak untuk dapat berbahasa dan berkomunikasi. Masalah dalam penelitian ini adalah Indikator perkembangan bahasa yang berkembang, belum berkembang, dan Indikator apa saja yang dominan pada perkembangan bahasa anak Usia 4–5 Tahun pada TK se- Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui indikator perkembangan bahasa yang berkembang, belum berkembang, dan indikator perkembangan bahasa yang dominan berkembang untuk anak Usia 4–5 Tahun pada TK se- Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah Tahun Ajaran 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan teknik cluster sampling (area sampling) dengan populasi 315 siswa usia 4-5 tahun pada 10 lembaga TK se kecamatan pringgarata lombok tengah, setiap lembaga A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, tahap metode yang dilakukan observasi atau pengamatan Hasil Penelitian menjelaskan bahwa terdapat tujuh indikator yang berkembang, yaitu (1) “anak dapat menyimak perkataan orang lain, (2) ”mengulang kalimat sederhana (3) ”menyebut identitas diri dan keluarga, (4) “mengenal suara-suara”, (5) “mengurutkan huruf”, (6) “membuat coretan yang bermakna” dan (7) “menirukan huruf”, adapun indikator perkembangan bahasa yang dominan berkembang pada anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Pringgarata Tahun Pelajaran 2013/2014 yaitu indikator “anak dapat menyebutkan identitas diri dan keluarga. Indikator yang belum berkembang yaitu indicator yang berbunyi “anak dapat mendengarkan cerita yang dibacakan guru”. Diharapkan guru mengupayakan pengadaan sarana prasarana terkait dengan APE .