KONTRIBUSI USAHA BUDIDAYA KUTU LAK (Laccifer lacca kerr.) TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA SUGIAN KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Main Author: | MUHAMMAD NASRI, MUHAMMAD NASRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/6263/1/ARTIKEL%20MUHAMMAD%20NASRI%20%28C1L008026%29.pdf http://eprints.unram.ac.id/6263/ |
ctrlnum |
6263 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/6263/</relation><title>KONTRIBUSI USAHA BUDIDAYA KUTU LAK (Laccifer lacca 
kerr.) TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA SUGIAN 
KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR</title><creator>MUHAMMAD NASRI, MUHAMMAD NASRI</creator><subject>SD Forestry</subject><description>Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) merupakan sumberdaya hutan yang sangat 
potensial untuk di kembangkan dan terbukti dapat memberikan dampak yang 
signifikan dalam meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar hutan. Produk HHBK 
telah mampu memberi sumbangan terhadap pemasukan negara yang sama besar, 
bahkan mungkin lebih, dari pada yang dapat diperoleh dari kayu bulat (Prayitno, 
2009). Salah satu HHBK yang memiliki potensi untuk di kembangkan adalah Kutu 
Lak (Lacifer lacca kerr). Lak diketahui sebagai komoditi HHBK yang berpotensi 
untuk berbagai keperluan dan sumber penghasilan masyarakat di Kabupaten Lombok 
Timur. Ketersediaan Lak yang semakin meningkat mengindikasikan bahwa 
pengelolaan HHBK khususnya kutu Lak sangat penting untuk di kembangkan 
(Radijanto, 1999). Atas dasar uraian diatas, penulis perlu melakukan penelitian yang 
berjudul “Kontribusi Usaha Budidaya Kutu Lak (Laccifer lacca kerr.) terhadap 
Pendapatan Petani di Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, kabupaten Lombok Timur”. 
Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui besarnya pendapatan petani dari 
usaha budidaya kutu lak di Desa Sugian kecamatan Sambelia kabupaten Lombok 
Timur, (2) mengetahui besarnya kontribusi usaha budidaya Kutu Lak (Laccifer lacca 
kerri) terhadap pendapatan total petani di Desa Sugian kecamatan Sambelia 
kabupaten Lombok Timur. (3) faktor-faktor pendorong dan penghambat usaha 
budidaya kutu lak di Desa Sugian kecamatan Sambelia kabupaten Lombok Timur. 
Kesimpulan yang dapat diambil adalah usaha budidaya Lak di Desa Sugian 
Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur menghasilkan pendapatan kotor 
rata-rata sebesar Rp. 5.257.500 dengan biaya rata-rata produksi mencapai Rp. 
2.113.517 dan pendapatan bersih rata-rata sebesar Rp. 3.143.983/ha/tahun sehingga 
kontribusi rata-rata sebesar 32,64% dari keseluruhan pendapatan usahatani 
responden, dengan rentang sumbangan/kontribusi dari 21,43% sampai 78,89%. 
Faktor-faktor yang menjadi kendala dan permasalahan yang dihadapi petani dalam 
pengembangan Kutu Lak di Desa Sugian Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok 
Timur adalah tehnik produktifitas masih rendah, wawasan teknologi pasca panen, rendahnya inovasi, dan kepastian hak kelola belum ada pelimpahan sepenuhnya 
kepada kelompok tani. Sementara faktor pendorong pengelolaan budidaya kutu lak 
diantaranya adalah kebutuhan lak dunia cukup tinggi, tempat tumbuh yang cocok 
untuk tanaman inang pada daerah kering dan mudahnya cara pengelolaan untuk usaha 
budidaya kutu lak. Manfaat lak adalah Pembuatan piringan hitam, isolasi listrik, 
Bahan pelitur, Pelapis tipis untuk permainan kartu, Indusri semir (sepatu,mobil dan 
kuku), Lak segel, Tinta tahan air, Kertas ampril, Cat rambut, kosmetik, Industry karet 
(sol sepatu), Bahan perekat/lem, Stabilitasi dimensi.</description><date>2013</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/6263/1/ARTIKEL%20MUHAMMAD%20NASRI%20%28C1L008026%29.pdf</identifier><identifier> MUHAMMAD NASRI, MUHAMMAD NASRI (2013) KONTRIBUSI USAHA BUDIDAYA KUTU LAK (Laccifer lacca kerr.) TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA SUGIAN KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>6263</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
MUHAMMAD NASRI, MUHAMMAD NASRI |
title |
KONTRIBUSI USAHA BUDIDAYA KUTU LAK (Laccifer lacca
kerr.) TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA SUGIAN
KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR |
publishDate |
2013 |
topic |
SD Forestry |
url |
http://eprints.unram.ac.id/6263/1/ARTIKEL%20MUHAMMAD%20NASRI%20%28C1L008026%29.pdf http://eprints.unram.ac.id/6263/ |
contents |
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) merupakan sumberdaya hutan yang sangat
potensial untuk di kembangkan dan terbukti dapat memberikan dampak yang
signifikan dalam meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar hutan. Produk HHBK
telah mampu memberi sumbangan terhadap pemasukan negara yang sama besar,
bahkan mungkin lebih, dari pada yang dapat diperoleh dari kayu bulat (Prayitno,
2009). Salah satu HHBK yang memiliki potensi untuk di kembangkan adalah Kutu
Lak (Lacifer lacca kerr). Lak diketahui sebagai komoditi HHBK yang berpotensi
untuk berbagai keperluan dan sumber penghasilan masyarakat di Kabupaten Lombok
Timur. Ketersediaan Lak yang semakin meningkat mengindikasikan bahwa
pengelolaan HHBK khususnya kutu Lak sangat penting untuk di kembangkan
(Radijanto, 1999). Atas dasar uraian diatas, penulis perlu melakukan penelitian yang
berjudul “Kontribusi Usaha Budidaya Kutu Lak (Laccifer lacca kerr.) terhadap
Pendapatan Petani di Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, kabupaten Lombok Timur”.
Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui besarnya pendapatan petani dari
usaha budidaya kutu lak di Desa Sugian kecamatan Sambelia kabupaten Lombok
Timur, (2) mengetahui besarnya kontribusi usaha budidaya Kutu Lak (Laccifer lacca
kerri) terhadap pendapatan total petani di Desa Sugian kecamatan Sambelia
kabupaten Lombok Timur. (3) faktor-faktor pendorong dan penghambat usaha
budidaya kutu lak di Desa Sugian kecamatan Sambelia kabupaten Lombok Timur.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah usaha budidaya Lak di Desa Sugian
Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur menghasilkan pendapatan kotor
rata-rata sebesar Rp. 5.257.500 dengan biaya rata-rata produksi mencapai Rp.
2.113.517 dan pendapatan bersih rata-rata sebesar Rp. 3.143.983/ha/tahun sehingga
kontribusi rata-rata sebesar 32,64% dari keseluruhan pendapatan usahatani
responden, dengan rentang sumbangan/kontribusi dari 21,43% sampai 78,89%.
Faktor-faktor yang menjadi kendala dan permasalahan yang dihadapi petani dalam
pengembangan Kutu Lak di Desa Sugian Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok
Timur adalah tehnik produktifitas masih rendah, wawasan teknologi pasca panen, rendahnya inovasi, dan kepastian hak kelola belum ada pelimpahan sepenuhnya
kepada kelompok tani. Sementara faktor pendorong pengelolaan budidaya kutu lak
diantaranya adalah kebutuhan lak dunia cukup tinggi, tempat tumbuh yang cocok
untuk tanaman inang pada daerah kering dan mudahnya cara pengelolaan untuk usaha
budidaya kutu lak. Manfaat lak adalah Pembuatan piringan hitam, isolasi listrik,
Bahan pelitur, Pelapis tipis untuk permainan kartu, Indusri semir (sepatu,mobil dan
kuku), Lak segel, Tinta tahan air, Kertas ampril, Cat rambut, kosmetik, Industry karet
(sol sepatu), Bahan perekat/lem, Stabilitasi dimensi. |
id |
IOS5428.6263 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2018-08-02T01:21:49Z |
last_indexed |
2018-08-02T01:21:49Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351105785593856 |
score |
17.538404 |