IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PAUD USIA 5-6 TAHUN DI GUGUS III KECAMATAN SELAPARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Main Author: WULANDARI, ANGGRAINI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/6175/1/isi%20skripsi.docx
http://eprints.unram.ac.id/6175/
Daftar Isi:
  • Kemampuan berbahasa merupakan potensi yang dimiliki anak dalam menyatakan pikiran dan perasaan kepada orang lain dalam bentuk menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Berdasarkan pengamatan awal peneliti melihat kurangnya kemampuan berbahasa dalam mengucapkan kata, kurangnya perbendaharaan kata, penggunaan kalimat yang belum sesuai struktur bahasa dan keaksaraan. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana kemampuan berbahasa anak PAUD usia 5-6 tahun di gugus III Kecamatan Selaparang tahun pelajaran 2012/2013, kemampuan berbahasa apa yang berkembang dan kemampuan berbahasa apa yang belum berkembang pada anak PAUD usia 5-6 tahun di Gugus III Kecamatan Selaparang tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey, pengambilan populasi dan sampel dengan cara tehnik simple random sampling, dari 4 lembaga dengan sampel sejumlah 35 anak PAUD usia 5-6 tahun secara proporsional menggunakan pengundian untuk mewakili setiap lembaga.Penelitian bersifat diskriptif kualitatif yang dianalisis dengan persentase. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kemampuan berbahasa anak PAUD usia 5-6 tahun di gugus III Kecamatan Selaparang tahun pelajaran 2012/2013 mencapai 71% termasuk dalam kriteria cukup baik, dengan aspek kemampuan berbahasa yang berkembang pada aspek kemampuan berbicara dengan capaian perkembangan 78% , aspek kemampuan menyimak dengan capaian perkembangan 73%, aspek kemampuan menulis dengan capaian perkembangan 66% dan aspek kemampuan berbahasa yang belum berkembang adalah aspek kemampuan membaca dengan capaian perkembangan 64%. Dengan mengetahui kemampuan berbahsa yang dimiliki anak, maka pendidik perlu merancang strategi pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran yang didukung penggunaan media pembelajaran yang menarik dan lembaga mendukung peningkatan kemampuan berbahasa dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan.