PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Alium cepa) DI DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR ITIK TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOAKERBAU LUMPUR PADA PENYIMPANAN 5oC
| Main Author: | NURRANI, NURRANI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/5836/1/jurnalkuh.pdf http://eprints.unram.ac.id/5836/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dan konsentrasi terbaik penmbahan EBM di dalam pengencer tris kuning telur itik (TKTI) terhadap kualitas spermatozoa kerbau lumpur pada penyimpanan 5oC serta interaksi antara lama penyimpanan dan penambahan EBM di dalam TKTI. Penelitian ini dilakasanakan mulai bulan Mei sampai Juni 2018. Materi penelitian yang digunakan adalah semen segar dari 3 kerbau lumpur, penambahan EBM di dalam TKTI sebanyak 0, 1, 2, 3%. Variabel yang diamati yaitu progresif motilitas, viabilitas dan morfologi spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian’s (ANOVA) berdasarkan Rancangan Acak Lengkap Faktorial 4x5 dengan 4 ulangan, hasil yang berbeda nyata diuji lanjut dengan uji Duncan dengan program SPSS 16. Hasil penelitian menujukan bahwa Progresif motilitas Spermatozoa dengan penambahan EBM 2% lebih baik dari 1%, 3%, dan perlakuan kontrol, berturut-turut 40.75%, 40.00%, 25.00% dan 23,75%. Viabilitas spermatozoa terbaik yaitu pada konsentrasi EBM 2%, 3%, 1% dan perlakuan kontrol, berturut–turut 88.25%, 88.00%, 84.00% dan 82.25%. Peresentase abnormalitas paling rendah yaitu pada konsentrasi EBM 2%, 1%, 3% dan perlakuan kontrol yaitu berturut – turut 1.75%, 2.25%, 2.25%, dan 2.75%. Tidak terdapat interaksi antara lama penyimpanan dengan penambahan EBM di dalam pengencer TKTI terhadap progresif motiltas dan abnormalitas spermatozoa kerbau lumpur pada penyimpanan 5oC. Namun demikian interaksi antara lama penyimpanan dengan penambahan EBM di dalam TKTI terhadap viabilitas spermatozoa kerbau lumpur didapati signifikan.