Penggunaan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA), Bioaktivator, dan Biokompos Terhadap Pertumbuhan dan Peningkatan Produksi Tanaman Kedelai Glycyne max (L) Merr.) di Lahan Kering
Main Authors: | Yudhiarti, Siwi, Sudantha, I Made |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Magister Pengelolaan Sumberdaya Lahan Kering
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/5353/1/SIWI%20YUDHIARTI%20DAN%20I%20MADE%20SUDANTHA-TOPIK%20KHUSUS%20PM-PSLK%202017.pdf http://eprints.unram.ac.id/5353/ |
Daftar Isi:
- Fungi Mikoriza Arbuskular merupakan suatu kelompok jamur tanah biotrof obligat yang tidak dapat hidup apabila terpisah dari inangnya. Bioaktivator tanaman adalah bahan yang mengandung mikroorganisme, yang bersifat menguntungkan dan apabila diaplikasikan dalam budidaya tanaman dapat berpengaruh pada perbaikan tanaman tersebut. Biokompos adalah kompos yang diproduksi dengan bantuan mikroba lignoselulolitik yang tetap bertahan di dalam kompos dan berperan sebagai agensia hayati pengendali penyakit tanaman dan agensia pengurai bahan organic Penggunaan mikoriza, biokompos serta bioaktivator pada tanaman kedelai secara terpisah dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kedelai yang dapat dilihat dari penambahan jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah bintil akar serta berat berangkasan kering tanaman. Peningkatan pertumbuhan dan perkembangan yang baik akan menghasilkan peningkatan produktivitas hasil tanaman kedelai selain itu, pengaplikasian mikoriza pada akar tanaman dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen khususnya patogen tular tanah.