SINTASAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT TERIPANG HASIL REPRODUKSI ASEKSUAL TERIPANG (Holothuira atra) YANG DIRENDAM EKSTRAK DAUN YODIUM (Jatropha multifida Linn) PADA KONSENTRASI BERBEDA

Main Author: Ferry Agus Satriya, Ferry Agus Satriya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/5205/1/JURNAL.pdf
http://eprints.unram.ac.id/5205/
Daftar Isi:
  • Teripang adalah salah satu komoditi perikanan bernilai ekonomis tinggi harga teripang H. Atra pada volume ekspor pada tahun 2012 adalah sebesar 905.233 kg dengan nilai US$ 4.613.120. Selain melakukan reproduksi secara seksual, H. atra merupakan jenis teripang fissiparous yang mampu melakukan reproduksi aseksual. Namun metode fission ini memiliki beberapa dampak negative bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup teripang dikarenakan luka. Tujuan penelitian ini Mengetahui konsentrasi optimal dalam sintasan teripang (Holothuria atra). Mengetahui konsentrasi yang optimal dalam pertumbuhan teripang (Holothuria atra). Metode Penelitian menggunakan metode eksperimental, menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan perbedaan konsentrasi antibiotik ditambah 1 kontrol (tanpa perendaman ekstrak) dan masing-masing dilakukan 3 kali ulangan, A. Kontrol, B. 5 ml, C. 10 ml, D. 15 ml, E. 20 ml. Data yang didapatkan di uji homogenitas dan normalitas karena syarat dari uji parametrik (Anova). Jika data tidak menyebar secara normal atau tidak homogen maka data di uji menggunakan uji non parametrik yaitu Regresi linier. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat kelulusan hidup tertinggi pada perlakuan 2 yang dberikan ekstrak Jatropa Multifida Linn dengan dosis 10 ml memiliki hasil tingkat kelangsungan hidup sebesar 72.22%, dan terendah pada kontrol (tanpa pemberian ekstrak Jatropa Multifida Linn) menghasilkan tingkat kelangsungan hidup sebesar 27.78%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pertumbuhan tertinggi pada perlakuan 2 yang dberikan ekstrak Jatropa Multifida Linn dengan dosis 10 ml memiliki hasil sebesar 1,95%, dan terendah pada perlakuan 1 dengan dosis 5 ml menghasilkan hasil 1,82%.