KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI CAPUNG (ODONATA) DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM SURANADI SEBAGAI PENGAYAAN MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA

Main Author: MIPTAHURRIZKA, MIPTAHURRIZKA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/4722/1/SKRIPSI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/4722/
Daftar Isi:
  • Hutan Suranadi merupakan salah satu hutan yang menjadi kawasan Taman Wisata Alam di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Suranadi memiliki peran penting untuk mendukung kehidupan capung. Banyak penelitian tentang beberapa fauna telah dilakukan di hutan ini tetapi tidak ada penelitian mengenai capung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman dan distribusi capung (Odonata) di Kawasan Taman Wisata Alam Suranadi serta untuk mengembangkan pemanfaatan keanekaragaman dan distribusi capung sebagai materi pengayaan di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Kawasan Taman Wisata Alam Suranadi selama 9 minggu, yaitu dari bulan Juli sampai bulan Oktober tahun 2013. Pengambilan data dilakukan sekali dalam seminggu mulai dari pukul 08.00-17.00 WITA. Metode yang digunakan dalam pengambilan data capung ialah metode survey dengan teknik penagkapan menggunakan jaring mengikuti jalur transek. Capung yang ditangkap diidentifikasi ciri-cirinya sampai ditemukan spesiesnya di Laboratorium Biologi FKIP Universitas Mataram. Perhitungan indeks keanekaragaman capung dilakukan dengan menggunakan rumus Shannon-Wienner (H’), sedangkan distribusi capung dapat dihitung dengan menggunakan rumus nilai ragam (S2). Hasil penelitian menemukan bahwa (1) Jenis capung (Odonata) yang ditemukan di kawasan TWA Suranadi sebanyak 16 jenis yang termasuk ke dalam 4 famili dengan jumlah individu 646. (2) Kelimpahan relatif tertinggi ialah Neurothemis terminata (23,22%), kemudian diikuti secara berturut-turut oleh Orthetrum sabina (17,03%), Neurothemis ramburii (13,31%), Pseudagrion pruinosum (10,68%), Diplacodes trivialis (8,514%), Neurothemis stigmatizans (7,585%), Aethriamanta brevipennis (5,573%), Pseudagrion pilidorsum (4,334%), Copera marginipes (2,632%), Agriocnemis femina (2,167%), Orthetrum testeceum (1,703%), Libellago lineata (0,774%), Pantala flavescens (0,774%), Tholymis tillagra (0,774%), Onycothemis culminicola (0,619%), dan Potamarcha congener (0,31%). (3) Indeks keanekaragaman yang diperoleh adalah 2,26, (4) Distribusi capung (Odonata) termasuk mengelompok.